TOTABUAN.CO — Anggaran Polri tahun 2015 sudah ditetapkan Rp 51,6 triliun. Dari total dana itu, sebesar Rp 31 triliun atau 62 persen untuk belanja pegawai, termasuk penyesesuaian remunerasi sehingga gaji Polri kini hampir sama dengan TNI.
“Remunerasi itu kan tunjangan berbasis kinerja jadi itu seharusnya cair berbarengan dengan gaji. Tapi hingga kini memang belum ada kepastian kapannya,” kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (6/1).
Jika bulan ini belum cair, maka renumerasi itu akan digabungkan dengan gaji pada bulan berikutnya. “Tapi saya tidak ingat berapa besarnya per-grade karena harus saya cek dulu datanya. Yang jelas renumerasi itu mulai tamtama sampai akan dirapel (dengan gaji,” kata Wakapolri Komjen Badrodin Haiti saat dihubungi Beritasatu.com, Selasa (6/1).
Sebelumnya Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan sebagian dari kenaikan anggaran itu akan digunakan untuk penyesuaian remunerasi Polri yang besarnya 30 persen per tingkatnya.
Remunerasi Polri memang tertinggal dibanding TNI. Pada 2010, remunerasi TNI dengan jabatan tertinggi mendapat Rp 29,22 juta per bulan dan jabatan terendah Rp 924.000 per bulan. Sedangkan untuk Polri, di tahun yang sama, tunjangan untuk jabatan tertinggi sebesar Rp 21,3 juta per bulan dan terendah Rp 553.000 per bulan.
sumber : beritasatu.com