TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Aparat keamanan dari Polres Kotamobagu dan Kodim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong) bekerja keras guna menjaga suasana lebaran kondusif. Di mana arus mudik dan arus balik kendaraan mampu dikawal sehingga berjalan dengan lancar.
Dari pantauan di jalur trans Sulawesi mulai dari perbatasan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) hingga perbatasan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kendaraan yang menuju Provinsi Gorontalo, Palu, dan Makasar tidak terlihat terjadi penumpukan.
Sejumlah petugas dariTNI Polri yang disiagakan disejumlah pos pengamanan terus dimenjaga guna menghindari kemacetan.
“Ada 420 personil anggota dari Polres Kotambagu yang dikerahkan untuk mengawal arus mudik dan arus balik,” ujar Kasubag Humas Polres Kotamobagu AKP Rusdin Sima.
Mereka ditempatkan disejumlah pos yang tersebar di sejumlah polsek. Sampai H- satu tidak terjadi kemacetan yang berarti di jalur trans Sulawesi.
Rusdin menambahan, jumlah kendaraan yang digunakan pemudik melalui jalur darat tidak mengalami kenaikan signifikan hingga puncak arus mudik pada H – dua lebaran.
Rusdin menerangkan, anggota kepolisian Polres Kotamobagu dan TNI dari Kodim 1303 Bolmong berkerja keras melakukan pengamanan untuk mengantisipasi aksi kriminalitas yang memanfaatkan momentum mudik dan arus balik.
“Hasilnya selama ditinggal mudik, tidak terjadi aksi kriminalitas. Jadi kriminalitas cukup terjaga kondusif dan arus mudik dapat berjalan dengan lancar,” pungkasnya.
Upaya untuk menjaga arus mudik dan arus balik tidak lepas dari kerja keras aparat dari TNI Polri yang siap siaga.
Polres Kotamobagu dan odim 1303 Bolmong sukses dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran di tahun 2019.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Polri dan TNI di Bolaang Mongodow Raya yang sukses mengamankan arus mudik dan balik lebaran di tahun ini,” ungkap Rudin warga Gorontalo.
Ia mengaku kerjasama antara Polri dan TNI telah berhasil memberikan rasa aman dan nyaman pada musim mudik tahun ini. Terbukti, mereka telah berhasil mengurai kepadatan kendaraan dengan beberapa programnya, khususnya di jalur trans Sulawesi.
“Selama mudik dan arus balik di jalur Trans Sulawesi tidak ada kemacetan, serta arus lalulintas terlihat lancar, ini berkaitan pelayanan yang maksimal yang dilakukan anggota,” ungkapnya.
Selain itu, mereka juga berterima kasih dengan adanya pelayanan posko-posko mudik di beberapa titik. Karena posko itu sangat membantu para pemudik di dalam mendapatkan pelayanan darurat maupun pelayanan sementara.(**)