TOTABUAN.CO BOLTIM—Ada yang menarik dari kasus ditemukannya uang sekitar dua ratusan juta sebelum pencoblosan di Desa Purwerejo Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Rabu (9/12) sekitar pukul 04.00 jelang subuh. Ternyata, dari hasil pemeriksaan, uang tersebut merupakan uang palsu yang berhasil diamankan dari tangan oknum angota polisi. Uang palsu tersebut diduga akan disebarkan kepada warga karena terbukti, warga menemukan daftar nama penerima lengkap dengan kwitansi tim pemenangan di dalam mobil.
Kepala seksi Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu mengatakan, polisi akan mendalami sumber uang palsu tersebut berasal.
“Kan kalau terbukti ditemukan di tangan anggota otomatis ada sanski lebih berat lagi. Namun, kita akan selidiki sumbernya uang palsunya dari mana,” kata Saiful ketika dikonfirmasi Kamis (10/12).
Dia mengatakan sejak awal pihaknya sudah mengantisipasi terkait peredaran uang palsu disaat pilkada. Sebab bukan hanya di Boltim, akan tetapi disejumlah daerah, polisi berhasil mengungkap peredaran ung palsu.
“Di Boltim juga banyak peredaran uang paslu. Jadi bias saja, jika uang yang diamankan itu, adalah uang palsu,” kata dia.
Diketahui tertangkapnya tiga oknum anggota polisi bersama barang bukti uang dan sejumlah dokumen termasuk daftar nama penerima saat warga menjaga sejumlah jalan dan lorong saat hari pencoblosan. Mobil Toyoya jenis Avansa Silver DB 417 LM itu dihadang warga yang dicurigai membawa uang untuk money politic. Yang lebih menguatkan, di dalam mobil itu terdapat kwitansi yang bertuliskan tim pemenangan salah satu pasangan calon bersama nama ketua tim pemenangan serta beberapa buku Bank. (Has)