TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Hari pertama digelarnya operasi simpatik Samrat 2014 Senin (19/5), 39 pengendara lalulintas baik kendaraan roda dua dan emapt terjaring. Meski ada sangsi yang akan diberikan, namun para pengendara turut dido’a kan.
Seperti yang diterjadi di depan kantor Satlantas Polres Bolmong, para pelanggar lalulintas dibacakan doa oleh personil Satlantas.
Pembacaan doa dilakukan agar para pelanggar lalulintas itu, sadar, dan tidak mengulangi kembali kesalahan yang mereka langgar. Kasatlantas Polres Bolmong, AKP Yuriko Fernanda mengatakan, para pengendara kendaraan bermotor terkena tilang, rata-rata tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan tidak menggunakan Helm.
“Karena ini operasi simpatik, para pelanggar hanya kami berikan teguran lisan dan imbauan, agar mematuhi aturan lalulintas. Kan, ini untuk kebaikan pengendara,” kata Yuriko.
Yuriko menambahkan, operasi ini akan digelar selama 21 hari kedepan, dan akan dilakukan di beberepa titik wilayah hukum Polres Bolmong.
“Saya mengimbau agar para pengendara patuh terhadap segala bentuk peraturan laulintas,” kata Yuriko (irgi/Has)