TOTABUAN.CO-Tidak mudah hidup di ibu kota tanpa bermodalkan keterampilan yang hebat, Agar bisa bertahan hidup, banyak pendatang yang memilih menjadi pengemis dengan mengandalkan belas kasihan dari orang lain.
Demi mendapatkan simpati itu, pelbagai modus dilakukan pengemis agar bisa mendapatkan fulus tanpa harus bekerja keras. Salah satunya adalah berpura-pura buntung.
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui akun Facebooknya pernah mengunggah video modus pengemis yang berpura-pura kakinya buntung untuk mengemis. Pengemis itu mengaku bernama Aris Stianto asal Boyolali.
Dalam video tersebut, pria 27 tahun itu tampak tak berkutik ketika Satgas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Dinas Sosial DKI Jakarta meminta memperlihatkan kakinya. Seketika diketahui ternyata kakinya hanya ditekuk ke belakang.
Aris memperlihatkan triknya dengan membuka celana dan mengeluarkan kaki kirinya yang dilipat. Aris yang tertangkap operasi itu, hanya tertunduk malu dan pelit berkomentar. Dia mengaku sudah melakukan aksi bulus sejak 2008.
Lalu, Aris yang mengenakan pakaian berwarna kuning itu menunjukkan trik yang selama ini digunakan untuk mengemis. Biasanya Aris mengemis di Jalan Gunung Sahari Raya, Jakarta Pusat.
Dengan caranya ini, Aris mengaku bisa mendapatkan fulus hingga Rp 5 juta per bulan. Dalam sehari, dia bisa mendapatkan uang sampai Rp 200 ribu.
Aparat sedang menggelar razia terhadap para pengemis yang dianggap mengganggu ketertiban.
Di tengah perjalanan, mereka melihat seorang pengemis berkaki buntung yang sedang meminta-minta kepada sejumlah pengendara. Tak ingin berlama-lama, sekelompok pria tersebut langsung meminta penjelasan terkait kakinya yang buntung tersebut.
Sempat membantah, pengendara yang tadinya bertanya dengan nada bicara rendah langsung membentaknya. Dia meminta pengemis tersebut jujur kalau tak buntung.
“Jujur, kau ada kaki kan? Kalau ada aku buntungin kaki kau,” teriak salah satu pengendara mobil.
Rupanya, bentakan tersebut membuatnya luluh juga. Dia mengakui memiliki kaki. Dan kaki yang semula buntung itu disembunyikan dekat selangkangannya yang dikunci dengan menggunakan celana pendek.
Untuk menghilangkan kecurigaan orang, dia mengenakan celana sampai tiga lapis, serta mengikatnya di dengan tali. Dia sempat diminta berdiri demi menunjukkan kedua kakinya masih bisa dipergunakan.
sumber:merdeka.com