TOTABUAN.CO BOLTIM – Tindak pidana pecurian khususnya ternak sapi, marak terjadi di wilayah Modayag Kabupaten Boltim. Sejumlah warga mulai resah dengan ulah para pelaku pencurian tersebut yang hingga saat ini belum tertangkap. Seperti yang diutarakan salah satu warga, bahwa sudah setahun ini banyak ternak milik warga yang dicuri namun tidak satupun yang terungkap.
“Sudah hampir setahun ini, ada sekitar ratusan sapi di wilayah Modayag hilang dan belum pernah terungkap siapa pencurinya,” ujar Abo Mokoagow.
Hal senada dikatakan Unang, salah satu korban pencurian. Dimana dirinya sangat berharap aparat kepolisian dapat mengungkap para pelaku pencurian ini.
“Kami minta polisi segera mengungkap para pelaku yang sering melakukan aksinya di wilayah ini (modayag.red),” kata Unang.
Kapolsek Modayag AKP Moh. SJ. Monoarfa, saat dikonfirmasi mengatakan. hal tersebut perlu adanya kerjasama semua elemen. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah, camat, sangadi serta aparat desa lainnya di Kecamatan Modayag bersatu.
“Saya berharap agar masyarakat juga dapat turut berpartisipasi dalam hal ini. Seperti Pos kamling yang ada di setiap Desa dapat difungsikan kembali. Apalagi selama ini belum satupun laporan yang kami terima dari warga yang kehilangan sapi,” ujarnya. (tr1/man)