TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Sebanyak 84 tabung Liquified Petroleum Gas (LPG) atau elpiji di sebuah agen penjualan tabung di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Rabu (17/09) dini hari, digasak kawanan pencuri. Akibat pencurian itu, Hanifa Bachmid pemilik pangkalan merugi sekitar Rp 13 juta.
Hanifa menceritakan saat melapor di Polres Bolmong, jika kejadian itu dia dan anggota keluarga sedang terlelap tidur. Sekitar pukul 04.30 dia terbangun dan kemudian keluar dari kamar. Ternyata lampu yang berada disamping rumahnya tempat menyimpan LPG sudah redup.
Dia pun mencoba membuka pintu samping rumahnya. Saat mencoba membuka pintu itu, pintu tersebut tidak bisa dibuka. “Sekitar 15 menit saya baru bisa membuka pintu, rupanya lubang kunci sudah disumbat dengan batang ranting kecil,” kata Hanifa di depan petugas.
Dia mengaku kaget saat melihat tabung gas yang disusun berjejer rapih sudah berkurang. Ternyata setelah dihitung, tabung sudah berkurang 84 buah, kata Hanifa.
“Saya peroleh informasi dari tetangga jika mereka mendengar suara orang sedang memindahkan barang ke mobil. Tetangga tak curiga, mereka mengira itu adalah pelangan. Untuk satu tabung gas bernilai Rp150 ribu. Tabung gas yang hilang itu tidak berisi. Dan kami menjualnya Rp 150 ribu. Jika memiliki isi kami menjual Rp 185 ribu,” tandasnya.
Kasat Rerskrim Polres Bolmong AKP Iver Manosso mengatakan, pihaknya telah melakukan oleh tempat kejadian perkara. Diduga aksi itu dilakukan lebih dari satu orang dan tabung gas itu diangkut menggunakan kendaraan roda empat. (Has)