• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Pasca-Tabrakan Xenia Maut, KAI Peringatkan Pelintas Rel Kereta

Redaksi by Redaksi
25 Februari 2016
in Hukrim
0
Pasca-Tabrakan Xenia Maut, KAI Peringatkan Pelintas Rel Kereta
0
SHARES
138
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

kecelakaan_mobil_vs_ka-surabayaTOTABUAN.CO– Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Suprapto menegaskan insiden Xenia maut di palang pintu Desa Seketi, Balongbendo, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Minggu, 21 Februari 2016 lalu sebagai kecelakaan lalu lintas.
Namun, ia belum memastikan status perlintasan rel tersebut, apakah perlintasan resmi atau liar.

“Karena kami juga masih belum tinjau bagaimana detailnya, nanti kami akan pantau lagi kondisi di sana, dan semua berdasarkan Undang-Undang Penyedia Kelengkapan Jalan itu ada sendiri,” ujar Suprapto ketika dikonfirmasi.

Ia menegaskan, jika perlintasan kereta api tersebut terbukti liar, perlintasan itu harus ditutup. Namun, PT KAI menyatakan tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut sendirian.

“Stakeholder semua harus diikutkan karena kejadian ini bagaikan fenomena gunung es,” kata Suprapto.

Ia mengatakan kesalahan yang banyak dilakukan para pengguna jalan hingga berakibat celaka adalah kurangnya pemahaman aturan rambu tentang perlintasan. Pengguna jalan yang mengetahui adanya perlintasan, kata dia, semestinya tetap disiplin meski tanpa palang pintu dan sirene.

“Kalau memang tanpa ada palang pintu dan sirene, kalau tahu sudah perlintasan kenapa masyarakat justru melanggar? Sekali lagi masyarakat yang kurang paham,” ucap Suprapto.

Ia kembali menerangkan induksi magnetik yang memengaruhi induksi listrik mobil saat melintas di perlintasan kereta api. Jika hal itu terjadi, mesin mobil bisa tiba-tiba mati. Maka itu, mobil dilarang melintas saat kereta akan lewat sangat beralasan.

Untuk mencegah hal serupa terulang, KAI akan mengintensifkan sosialisasi tentang tertib di perlintasan. Di samping itu, ia meminta pemda setempat untuk memikirkan cara menghilangkan perlintasan sebidang. Semua itu harus dibarengi dengan penegakan hukum.

“Harus tegas, dalam hal ini pihak kepolisian dan juga pemerintah daerah setempat. Dan dengan itu, masyarakat ada rasa takut untuk melanggar,” ujar Suprapto.

Sebelumnya 3 penumpang mobil Xenia L 1065 XG yaitu Hariyono (48), warga Banyuurip VII s RT 1 RW 3, Sawahan, Surabaya, Moch Irwan (45) dan Sudarmanto (42) , keduanya warga Banyuurip Kidul IV B, Sawahan Surabaya tewas seketika usai tertabrak kereta api (KA) Dhoho jurusan Blitar-Surabaya, Minggu lalu.

Sumber:liputan6.com

Tags: texs
Previous Post

Pemkot Kotamobagu Bayar TPP Pegawai

Next Post

Bupati Canangkan Labuan Uki Jadi Kampung KB

Next Post
Bupati Canangkan Labuan Uki Jadi Kampung KB

Bupati Canangkan Labuan Uki Jadi Kampung KB

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Yusra Alhabsyi Tambah Gelar Di Antara Rapat, Kampus dan Rakyat
Bolmong

Yusra Alhabsyi Tambah Gelar Di Antara Rapat, Kampus dan Rakyat

by Redaksi
21 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMOG --Hari ini Kamis 21 Agustus 2025, ruang Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado dipenuhi rona bahagia. Sebanyak 1.292...

Read moreDetails
Tangis dan Tanda Tanya di Balik Kepergian Aan

Tangis dan Tanda Tanya di Balik Kepergian Aan

21 Agustus 2025
Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

Catatan Terakhir Aan: Nafas Terakhir di Kamar Yang Sunyi 

21 Agustus 2025
Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

Knalpot Brong, dan Harapan untuk Siswa

21 Agustus 2025
Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

Kematian Aan dan Dugaan Kekerasan di Sel Tahanan Polres Bolsel

21 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.