• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juli 23, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Operasi Zebra 2014, Targetkan Pelanggar Lalin Berkurang

Redaksi by Redaksi
27 November 2014
in Hukrim
0
Operasi Zebra 2014, Targetkan Pelanggar Lalin Berkurang
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Meningkatnya jumlah pelanggaran lalu lintas (Lalin) terus ditekan. Polri resmi memulai Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Jaya 2014 kemarin (26/11). Operasi yang akan digelar selama 16 hari hingga 9 Desember tersebut, ditargetkan akan menurunkan angka pelanggaran lalin.

Sesuai data Polri, pada 2012 jumlah pelanggaran kendaraan bermotor mencapai 300.072 kasus dan pada 2013 jumlah pelanggaran lalin meningkat hampir seratus persen mencapai 768.374 untuk seluruh Indonesia.

Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjelaskan, peningkatan jumlah pelanggaran lalin ini merupakan masalah yang perlu disikapi. Salah satunya, dengan Operasi Zebra tersebut. “Ini Operasi yang digelar setiap setahun sekali, biasanya pada akhir tahun,” terangnya.

Dalam operasi Zebra ini, Polri fokus untuk melakukan penegakan hukum agar membuat jera para pelanggar. Hal tersebut sesuai dengan undang-undang 22/2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. “Penegakan ini dilakukan karena berbagai upaya edukatif juga telah dilakukan,” tegasnya.

Menurut dia, penegakan hukum yang dilakukan Polri telah diimbangi dengan kampanye keselamatan berlalu lintas. Kampanye tersebut dilakukan di setiap kota di Indonesia dan bersifat persuasif. “Jadi, tidak hanya penegakan hukum saja,” tuturnya.

Bahkan, Polri juga sudah menjalankan program polisi cilik yang sifatnya edukatif. Ini merupakan program yang dirancang jangka panjang, sehingga pada pengendara sejak kecil sudah ditanamkan sifat taat pada aturan. “Semua lini sudah disentuh, dari pengendara hingga calon pengendara,” tuturnya.

Kombinasi penegakan hukum serta cara persuasif dan edukatif ini diharapkan mampu untuk memberikan kesadaran pada pengguna jalan agar lebih taat aturan. Jika, tidak taat aturan di jalan, dikhawatirkan angka kecelakaan juga meningkat. “Kalau memakan korban tentu lebih disayangkan,” ujarnya.

Selain itu, lanjut dia, Polri juga berharap pengendara untuk bisa mengurus surat izin mengemudi (SIM). Karena memang banyak pelanggar yang juga tidak memiliki SIM. “SIM ini penting, diharapkan semua pengendara bisa mengurusnya,” jelasnya.

Namun, selama ini banyak pengendara tetap ngeyel dengan tidak mengurus SIM. Lalu, apakah Polri merasa perlu untuk membuat terobosan bagi pembeli sepeda motor untuk bisa menunjukkan SIM? Dia menjawab bahwa sebenarnya SIM itu merupakan ketentuan wajib. “Regulasi sudah mengakomodir itu, tinggal pelaksanaannya saja,” terangnya.

Sementara itu Ketua Presidium Indonesian Police Watch (IPW) Neta S Pane menjelaskan, rohnya Operasi Zebra ini masyarakat harus taat hukum. Maka, sebaiknya penegakan hukum yang diarahkan ke masyarakat ini juga diimbangi anggota Polri yang juga taat hukum.

“Masih banyak anggota Polri yang terkesan menjebak dan akhirnya transaksional dalam kasus lalu lintas,” paparnya.

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

5 Game Paling Konyol Dalam Sejarah

Next Post

Menteri Susi Ingin Kantor Menteri seperti Redaksi Jawa Pos

Next Post
Menteri Susi Ingin Kantor Menteri seperti Redaksi Jawa Pos

Menteri Susi Ingin Kantor Menteri seperti Redaksi Jawa Pos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker
Bolmong

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

by Redaksi
22 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU --Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu Harapan Nasution menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memeriksan legalitas perusahan tempat Tenaga Kerja...

Read moreDetails
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

21 Juli 2025
Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

21 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.