TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Kasus yang dialami salah satu siswi SPG yang diduga menjadi korban cabul yang dilakukan oknum Kabid dilingkup Pemkot Kotamobagu terus mendapat perhatian serius dari sejumlah aktivitas perempuan dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Ketua LSM Swara Bobato Erni Tungkagi menegaskan, akan terus melakukan pengawalan kasus yang dialami salah satu siswi yang masih dibawa umur itu.
“Kami terus memantau sejauh mana perkembangan kasus yang sementara dilakukan penyelidikan aparat Kepolisian. Kami berharap aparat kepolisian melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk menjerat oknum Kabid yang diduga melakukan pelecehan terhadap seorang siswi SMK Kotamobagu,” kata Erni saat dihubungi Jumat (2/12/2016).
Menurut dia, saat ini pihaknya bersama LSM lainnya akan melakukan pendampingi terhadap korban dan keluarga untuk mendapatkan keadilan. “Kami siap membantu dan melindungi keluarga korban dari tindakan intimidasi atau ancaman baik dari pihak pelaku atau orang lain,” katanya.
Bahkan kata aktivis perempuan ini, akan melakukan pertemuan dengan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A). Rencananya Sabtu (3/12/2016) LSM Bobato dan sejumlah aktivitas perempuan akan bertemu dengan pihak keluarga korban, kata Erni. Erni berharap proses hukum kasus dugaan pelecehan seksual anak di bawah umur dilakukan secara, agar kejadian ini tidak terulang lagi.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu mengatakan saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dialami siswi SMK. Bahkan kata Saiful, kasus ini sedang ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), katanya.(Mg2)