TOTABUAN.CO–Wakil Ketua Komisi III DPR, Mulfachri Harahap, meminta Polri mengungkap siapa aktor intelektual di balik tewasnya aktivis buruh Salim Kancil dan Tosan, warga Desa Selok Awar-awar, Pasirian, Kabupaten Lumajang.
“Saya kira polisi wajib secepatnya mengungkap siapa aktor intelektual. Ini bukan eksekutor, bukan aktornya, tapi siapa di belakang tidak nyamannya atas si Kancil itu,” kata Mulfachri, Selasa (29/9).
Kata dia, kerap kali memang proses perizinan pertambangan, yang diduga menjadi latar belakang tewasnya Kancil, menjadi pemicu tindakan pidana.
“Ada kekuatan besar. Sesungguhnya, untuk ukuran nasional, itu bukan apa-apa. Makanya ini harus diungkap. Kejadian kayak begini, kalau tidak cepat diungkap, akan membuat keberanian berbeda pendapat akan tidak ada lagi,” kata Mulfachri.
Sumber;Beritasatu.com