TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU– Hanya gara-gara kecewa tak ketemu dengan seorang wanita, Yandi Makalalag (18) warga Desa Kobo Kecil Kecamatan Kotamobagu Timur kalap.
Lajang ini melampiaskan kemarahannya secara membabi-buta, dengan menghajar Santo Mamonto (21) dengan menggunakan palu. Bukan hanya itu, sebelumnya Yandi nekat menikam korban dengan pisau di bagian paha.
Namun akibat ulahnya, pelaku diringkus Tim Bogani Polsek Urban Kotamobagu Jumat 21 April 2017 sekitar pukul 22.00 Wita.
Petugas juga menyita barang bukti sebuah pisau dan palu yang digunakan memukul korban. Kini, pelaku harus mendekam dalam sel tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Ruswan Buntuan mengungkapkan, hasil pngakuan pelaku, ulah membabi buta itu Ia dilakukan sekitar pukul 22.00 Wita di Kelurahan Matali saat menjeput seorang wanita.
“Pelaku kesal hanya lantaran seorang wanita yang batal dijemput. Tiba-tiba timbul perkelahian,” kata Ruswan.
Pengakuan pelaku kata Ruswan, korban dan pelaku usai pesta miras berencana akan menjemput teman wanita. Namun saat dihubungi, wanita yang akan dijemput itu tak kunjung mengangkat telepon.
“Pelaku kesal karena wanita yang akan mereka jemput tidak ada. Di situ timbul perkelahian,” kata Ruswan menjelaskan.
Palu yang dibawa pelaku dipukul ke kepala korban. Tiga ayunan keras palu mendarat di bagian kepala. Saat diperiksa, pelaku mengaku dirinya kalap karena kesal tak bertemu dengan seorang teman wanita.
Kini Santo menderita lima luka tusukan di bagian paha dan 1 tusukan di bagian pinggang serta luka di bagian kepala akibat pukulan palu.
Penulis: Nanang