TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Hingga kini pihak Kejaksaan Negeri Kotamobagu terus melakukan pemburuan terhadap MM alias Bute (43) yang lari dari pengawalan saat akan disidang di Pengadilan Negeri Kotamobagu Selasa (24/3/2015). Namun, kaburnya Bute menimbulkan tanda tanya besar, kalau terjadi kelalaian pihak Kejaksaan saat melakukan pengawalan.
“Kalau dibilang lalai tidak juga. Pengawalan sudah maksimal dilakukan. Cuma, memang Bute ini lihai dan terbilang nekad,” kata Kasie Datun Kejaksaan Negeri Kotamobagu Chairul Mokoginta saat dikonfirmasi Rabu (25/3/2015).
Sejumlah dugaan terkait kaburnya tahanan juga mulai muncul. Di mana, kaburnya Bute merupakan skenario yang sengaja diciptakan. Karena diduga, pihak Kejaksaan bahkan termasuk para pengawal menerima suap. Namun, tudingan itu dibantah.
“Kalau dugaan suap saya yakin tidak. Kita juga sementara lakukan penyelidikan. Termasuk pengawal tahanan kita periksa. Saya rasa tidak perlu digiring ke soal itu,” kata Chairul.
Chairul menambahkan, hingga kini pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pengejaran. Koordinasi dengan pihak Polres akan dilakukan. Termasuk meminta bantuan.
“Dalam waktu dekat foto Bute akan kita sebar. Ini juga untuk membantu guna pencarian. Bagi warga yang melihat kiranya dapat memberikan informasi. Kita berharap kerjasama serta informasi dari semua pihak,” tuturnya.
Diketahui, bahwa MM alias Bute pada Selasa (24/3/2015) berhasil kabur saat akan disidang. Bute akan disidang terkait kasus penculikan dan percobaan pemerkosaan yang dilakukan pada September 2014 lalu. Dengan menggunakan kameja putih, Warga Kotobangun, Kecamatan Kotamobagu Timur, ini berhasil melarikan diri saat akan disidang di kantor Pengadilan Negeri Kotamobagu. (Has)