TOTABUAN.CO BOLMONG – Polisi tidak tinggal diam untuk mengusut otak bentrok dua kelompok massa di lokasi tambang PT BDL Kecamatan Lolayan yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Bahkan, siapa-siapa pemilik senjata rakitan saat bentrok, telah dikantongi.
Kapolres Kota Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati menegaskan, tim terus bekerja untuk melakukan penyelidikan.
“Saat ini nama-nama para pengguna senjata rakitan pada saat kejadian sudah kita kantongi. Itu yang terus kita lakukan penyelidikan,” tegasnya.
Pada kejadian bentrok di lokasi tambang, banyak video yang beredar. Hal itu juga akan membantu bagi penyidik untuk bekerja.
“Saya minta masyarakat yang membawa senjata rakitan bisa segera menyerahkan,” katanya.
Diketahui bentrok yang terjadi di lokasi tambang di lokasi yang dikelolah PT Bulawan Daya Lestari (BDL) tampak sejumlah orang memegang senjata tajam dan juga sejata rakitan.
Dalam video yang beredar, meski tampak terlihat para anggota Polisi, namun suara tembakan senapan tak terhindarkan. Teriakan sejumlah orang di lokasi kejadian, manambah suasana lebih tegang dan mencekam. (*)