TOTABUAN.CO HUKRIM – Kapolres Kotamobagu AKBP Gani Fernando Siahaan mengaku Briptu Arik Setiawan saat ini telah diamankan untuk dimintai keterangan terkait peristiwa penembakan.
“Untuk sementara, keterangan perisitiwa penambakan itu karena Briptu Arik Setiawan, membela diri,” ujar Gani.
Peristiwa penembakan itu terjadi Selasa (26/11) pukul 02.00 dini hari di depan SMP 6 Dumoga Desa Konarom Barat Kecamatan Dumoga Tenggara Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Briptu Arik Setiawan terpaksa mengeluarkan dua butir saat dihadang saat bersama keluargannya.
Dari keterangannya saat itu Briptu Arik Setiawan melintas dari arah Manado menuju Mopuya menggunakan mobil jenis Inova dengan Nomor Polisi DB1936 DD, tiba-tiba dicegat beberapa anak muda. Kendati sudah menyampaikan bahwa dirinya adalah anggota Polisi namun hal itu tidak diindahkan. Bahkan satu dari mereka mengayunkan samurai di bagian pintu belakang mobil.
Merasa terancam, Briptu Arik mengarahkan tembakan ke arah pelaku dan mengenai di bagian pinggang dan dada.
“Saat ini korban sudah dirujuk ke salah satu rumah sakit di Manado untuk mendapat perawatan,” jelas Gani.
Berdasarkan laporan kata Gani, pelaku juga pernah mencegat warga saat melintasi wilayah tersebut. Salah satunya oknum kepala sekolah.
“Ada juga laporan, oknum Kepala Sekolah pernah dicegat oleh pelaku,” papar Gani.
Namum kendati begitu, biaya perawatan akan ditanggung oleh Polres sebagai pertanggungjawaban kemanusiaan. Saat ini kondisi keamanan di wilayah itu aman terkendali, tandasnya.(*)