TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Belum lama bertugas menjadi kepala polisi resort (Kapolres) Bolaang Mongondow (Bolmong), namun, sudah menerima beberapa kendaraan mewah. Bahkan tampak terparkir di rumah jabatan AKBP William Simanjuntak, mobil pajero sport. Dikabarkan, beberapa kendaraan itu, adalah hibah pinjam pakai pemberian dari empat kabupaten kota di Bolmong Raya.
Terhitung enam bulan bertugas menjadi kepala polisi resort (Kapolres) pasca menggantikan AKBP Hisar Siallagan pada September 2014 lalu, suasana rumah jabatan yang berada di jalan Selektif Mogolaing tampak mulai terparkir sejumlah kendaraan mewah. Mulai dari Kijang Inova, Ford hingga Pajero Sport.
Mobil-mobil itu, merupakan hasil pemberian dari empat daerah yakni kabupaten Bolaang Mongondow, Bolmong Timur (Boltim), Bolmong Selatan (Bolsel) dan Kotamobagu. Mobil itu semua adalah pinjam pakai untuk tugas kapolres. Seperti Bolmong, memberikan satu unit kendaraan Kijang Inova Luxury pengadaan pada 2014, Bolsel, mobil jenis Ford, Boltim Kijang Inova Luxury pengadaan 2014, sedangkan Kotamobagu mobil jenis Pajero Sport. Mobil itu semua atas permintaan pihak Polres lewat proposal yang serahkan ke setiap pemerintahan di empat daerah.
Sejumlah kalangan menilai, dengan diberikan mobil mewah untuk kapolres dengan alasan kinerja, sangat tidak beralasan. Di mana, pasca pisah sambut pejabat lama ke pejabat baru, empat daerah di Bolmong Raya berbondong-bondong memberikan fasilitas mobil mewah.
“Kalau memang alasan itu untuk membantu tugas, harusnya diberikan saja ke Polsek-polsek. Itu yang lebih kena sasaran. Lantas, mengapa pejabat lama tidak diberikan fasilitas mobil mewah,” kata sejumlah kalangan.
Sebelumnya, penggiat anti korupsi Bolmong Raya yakin Paputungan juga prnah meninggung soal pemberian fasilitas tersebut. Dia berharapkan, dengan diterimanya fasilitas kendaraan mewah,tidak menyurutkan langkah aparat penegak hukum untuk mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi di lima daerah. Apaterlebih lima kabupaten kota di Bolmong Raya ini masih ditangani oleh Polres Bolmong.
“Kalau untuk kendaraan yang diterima saya rasa sah-sah saja. Namun, jangan timbul kesan kalau terima kendaraan atau fasilitas, lantas melemahkan penegakkan hukum. Apaterlebih ada beberapa daerah yang memilik kasus dugaan korupsi,” kata Yakin.
Namun meski demikian, dia akan berjanji akan terus memantau langkah penegakkan hukum. Terlebih soal kasus dugaan korupsi.
Kepala seksi humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu mengatakan, meski Polres menerima fasilitas pinjam pakai kendaraan, akan tetapi tidak akan menyurutkan langkah untuk melakukan penindakan soal kasus.
“Siapa bilang ? tidak ada itu kalau kita akan lemah. Polres hingga kini tetap komitmen untuk mengawal soal laporan. Apatelebih soal kasus dugaan korupsi,” kata Saiful.(Has)