TOTABUAN.CO POLITIK – Tensi politik di dua daerah yang melaksanakan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018 yakni Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) kian memanas. Rentetan peristiwa yang memanaskan pesta demokrasi membuat pihak Kepolisian Polres Bolmong terus memperketat pengawalan dan penjagaan.
“Tensi politik Pilkada di dua daerah kian memanas. Diharapkan semua anggota untuk tetap konsisten dan mengawal pengamanan tahapan yang sedang berlangsung,” kata Kapolres Bolmong AKBP Gani Fernando Siahaan usai upacara serah terima jabatan Senin (26/3).
Namun menurut Gani, ia meyakini masyarakat yang ada di Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolmong dapat bersikap dewasa dalam menyikapi segala dinamika yang terjadi.
“Masyarakat diharapkan bersama-sama menjaga situasi agar tetap stabil tanpa tepengaruh isu negatif,” kata dia.
Saat ini di Bolaang Mongondow Raya (BMR) ada dua daerah yang melaksanakan PIlkada serentak 2018.
Gani meyakini, jika seluruh lapisan masyarakat dapat bekerjsama menjaga keharmonisan, maka Pilkada di Kota Kotamobagu dan Bolmut akan berjalan dengan lancar dan aman.
Ia mengimbau agar masyarakat yang ada di dua daerah dapat menggunakan hak pilihnya. Jangan ada yang masuk dalam golongan putih (golput) alias tidak memilih. Pasalnya, satu suara dari masyarakat sangat mempengaruhi masa depan Kota Kotamobagu dan Bolmut ke depan, pungkasnya.(**)