TOTABUAN.CO –– Salah seorang orangtua korban berinisial NR (44), warga Dinasmas, Meteseh, Tembalang, mengaku tak habis pikir dengan ulah bejat Sugiono yang tega mencabuli tiga anak di kampungnya. “Anak saya ngakunya sudah dicabuli oleh dia (pelaku) di dalam warungnya,” kata dia, Kamis (9/10).
Berdasarkan hasil visum di RS Bhayangkara pada 28 September lalu, diketahui ada luka bengkak bekas penetrasi kemaluan pria ke dalam liang vagina. NR mengaku juga mendapatkan laporan serupa dari beberapa anak tetangganya.
“Saya lalu tanya kepada anak saya. Eh ternyata betul kalau dia juga dicabuli sama pelaku,” kata dia.
Diakuinya pula, anaknya telah dicabuli oleh pelaku dengan menciumi dan diraba-raba alat vitalnya di dalam warung. Selain itu, ada dua korban yang alat vitalnya dinyatakan rusak. Satu korban dinyatakan masih baik.
NR berharap tim PPA Polrestabes Semarang menindaklanjuti proses hukum tersebut. Dia juga meminta kepada polisi secepatnya menangkap dan menghukum setimpal pelaku. Apabila polisi tidak mengusut tuntas, dia mengancam akan melapor kepada Gubernur Ganjar Pranowo dan Propam Polda Jateng.
Sebelumnya diberitakan, kakek tua renta bernama Sugiono warga Jalan Dinasmas, Meteseh, Tembalang dilaporkan telah mencabuli tiga siswi SD di kampungnya. Akibat ulah lelaki berusia 70 tahun itu, korban mengalami sakit pada bagian kemaluannya.
sumber: merdeka.com