TOTABUAN.CO — Jika sebelumnya dua orang bule warga Australia menganiaya warga dan melecehkan simbol agama Hindu dengan kencing di Pura. Kini berbanding terbalik, seorang buruh Efan Efendi (29) dibuat babak belur dikeroyok sejumlah warga lantaran kedapatan menjambret tas milik bule wanita asal Australia, Ashlee Eatkins (26).
Ini terjadi Minggu malam (21/12) sekitar pukul 22.10 Wita di seputaran Jalan Raya Seminyak Kuta tepatnya di depan toko Bintang. Syukurlah petugas Polsek Kuta yang kebetulan melintas menjalankan tugas patroli berhasil mengamankan Efendi dari amukan warga yang membabi buta menginjak-injak dan memukuli hingga berlumuran darah.
Kapolsek Kuta, Kompol I Nyoman Sebudi mengatakan, saat itu korban sedang berjalan kaki di depan Bintang Supermarket dan tiba-tib pelaku yang mengendarai sepeda motor bernomor polisi DK 3944 EO datang dari belakang langsung menarik tas korban yang sedang ditentengnya.
“Saat itu bule ini langsung teriak dan didengar warga. Warga yang mengejar pelaku berhasil meringkus setelah pelaku terjebak di jalan buntu dan langsung saat itu dihajar dikeroyok warga, Cerita Sebudi, Senin (22/12) di Kuta Bali.
Dari pemeriksaan terhadap pelaku di hadapan petugas, pelaku mengaku baru pertama kali melakukan aksi penjambretan itu lantaran keterpaksaan dan ingin pulang kampung halaman bersama keluarga menyambut tahun baru. “Aksi itu dilakukannya karena pelaku tidak mempunyai biaya hidup. Meski pengakuannya begitu, kita tetap melakukan pengembangan lebih dalam keterangannya,” ujar Sebudi.
sumber : merdeka.com