TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Upaya pihak penyidik Polres Bolmong untuk melakukan pengembangan kasus cabul yang menimpah para siswa SD, terus dilakukan. Dari jumlah 15 siswa yang berhasil didata, saat ini sudah bertambah menjadi 28 korban.
“ Korban bertambah menjadi 28 orang dari 15 orang data sebelumnya,” kata kepala satuan reserse dan kriminal Polres Bolmong Ajun Komisaris Polisi Iver Manossoh saat dihubungi Sabtu (26/4).
Pengembangan yang dilakukan kata Iver, yakni, melakukan penyelidikan kepada pelaku dan korban. Untuk pelaku sendiri mengaku bukan bukan hanya 15 orang yang dicabulinya. Tetapi, lebih dari itu, tutur Iver .
Saat ini dari 28 korban sudah 25 orang yang berhasil diperiksan dan dimintai keterangan. Mereka datang dan temani orang tua mereka. Sedangkan tiga korban belum diperiksa karena belum didampingi orang tua mereka.
“ Yang diperiksa ini anak dibawa umur. Sehingga perlu hati-hati. Sebab dikuatir membawa trauma bagi mereka,” kata Iver.
Diketahui aksi cabul yang diduga dilakukan AHA alias Abdul memakan korban anak rata-rata berumur 10-11 tahun. Korbannya rata masih duduk dibangku kelas dua dan tiga SD. Saat ini pelaku telah ditahan di sel Mapolres Bolmong dan terus dilakukan penyelidikan. (Has)