TOTABUAN.CO — Makan siang Suharto, 46, kepala Desa Sidowayah, Panekan, bersama keluarga dan kerabat harus berakhir secara tidak menyenangkan. Pria berperawakan tambun itu disergap tim buser mapolres di sebuh warung makan di Desa Rejomulyo.
Suharto merupakan buron polisi setelah dinyatakan terlibat dalam serangkaian penggelapan mobil rental milik pengusaha lokal Ira Noviyani.
Mobil yang ditilap Kades berperilaku miring itu mencapai empat unit. Yakni, Daihatsu Xenia bernopol AE 1782 NG, dua Toyota Avansa nopol AE 1448 NI dan AE 1426 NA, serta Grand Livina nopol AD 8746 KU. Mobil digadaikan Rp 25 juta per unit.
”Pelaku merupakan otak penggelapan mobil rental yang selama ini meresahkan masyarakat. Sebelumnya, kami mengamankan Budi Prayitno yang masih satu komplotan,” jelas Kasubbag Humas Polres Magetan AKP Suwadi kemarin (3/11).
Setelah mengantongi bukti konkret dari tersangka sebelumnya, polisi yakin Suharto yang menjadi otak aksi kriminal tersebut. Begitu mengetahui keberadaan pelaku, tim buser menuju sebuah warung makan di Desa Rejomulyo, Panekan. Suharto diringkus petugas tanpa perlawanan.
Dia diborgol dan digelandang menuju mobil patroli. Makan siang bareng keluarga dan kerabat pun buyar seketika. ”Setelah kami periksa hampir lima jam, Suharto mengakui perbuatannya. Dia berjanji mengembalikan seluruh mobil yang digelapkan,” paparnya.
sumber : jpnn.com