TOTABUAN.CO– Kasubnit Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat Iptu Supriyatin dan anggotanya atas nama Bripka Aris Dinanta, ditembak bandar narkoba di Jalan Bugis Nomor 85 Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal mengatakan, peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, dini hari tadi. “Pelaku atas nama Faisal Rahman (30). Korban, Kasubnit Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat Iptu Supriyatin dan anggota Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat Bripka Aris Dinanta,” ujar Iqbal, Selasa (19/1).
Dikatakan Iqbal, kronologi kejadian bermula ketika anggota menangkap tersangka Febian Yohanes, di Lantai 11 Apartemen Mall off Indonesia (MOI), Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat menangkap Febian, anggota menemukan barang bukti dua paket sabu-sabu. “Saat interogasi, tersangka mengaku mendapatkan barang itu dari tersangka Ical, di daerah Koja, Jakarta Utara,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, anggota kemudian melakukan pengembangan ke rumah tersangka Faisal alias Ical. “Saat di lokasi, anggota melakukan pengepungan. Namun pada saat akan memasuki rumah tersangka, tiba-tiba anggota diberondong tembakan dari dalam rumah,” katanya.
Akibatnya, tambah Iqbal, Iptu Supriyatin tertembak di lengan kanan. Sementara, Bripka Aris kena tembak di dada sebelah kanan. “Keduanya, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Koja, kemudian ke RS PMC Pelabuhan, dan dirujuk ke RSCM Jakarta Pusat untuk dilakukan operasi. Tersangka Faisal dan saksi dibawa ke Mapolres Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan,” tandasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, polisi menyita sejumlah barang bukti yakni, 20 paket sabu-sabu, 19 butir peluru kaliber 38 milimeter, dua butir peluru kaliber 9 milimeter, enam selongsong peluru kaliber 9 milimeter, satu pucuk airsoft gun, satu granat nanas, decoder CCTV, satu telepon genggam, dan senjata pelontar panah.
Sumber: beritasatu.com