TOTABUAN.CO HUKRIM – Lokasi tambang yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali makan korban. Setelah satu penambang yang ada di Lokasi Bakan tewas tertimbun, kini dua penambang di lokasi pantai putih yang berada di wilayah Desa Tumokang Kecamatan Dumoga Utara tewas karena tercium asap beracun Selasa (17/10) sekitar pukul 18.00 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun, kejadian tersebut terjadi di lokasi tambang yang dikelola oleh Ar alias Arol warga Desa Pinobatuan Kecamatan Dumoga Barat. Saat para penambang sedang beraktivitas di dalam lobang, tiba tiba mencium bau asap menyengat dari dalam lubang.
“Korban masuk ke dalam lubang untuk mengecek, selang beberapa saat Empat orang rekan korban yakni Nawir Mursidi, Sulaiman Soi, Ispon dan Ical Longito mengecek korban di dalam lubang namun korban Idris Soi sudah dalam keadaan lemas,” kata Kasubag Humas Polres Bolmong AKP Saiful Tamu.
Ke empat rekannya mengevakuasi korban dengan cara memasukannya ke dalam karung diikat dengan tali dan dinaikan ke mulut lubang tambang. Namun upaya penyelamatan tersebut sia-sia, karena tali yang digunakan untuk menarik korban terputus sehingga korban jatuh dan kembali menimpa kedua rekanya Angkong dan Nawir Mursid yang berada di dalam lubang dengan kedalaman sekitar 18 meter.
Selain korban meninggal dunia ada Empat orang yang kini dirawat di Klinik Medika Mopuya karena mengalami sesak nafas.
Dari kejadian tersebut Tiga orang tewas serta Dua orang alami luka. Korban meninggal dunia bernama Idris Soi (23) dan Nawir Mursidi (26). Keduanya beralamatkan Bototonuo Kecamatan Kabila Kabupaten Bonebolango Gorontalo.
Saiful menjelaskan tim Identifikasi Polres Bolmong telah diturunkan ke lokasi kejadian, mengumpulkan bukti dan memeriksa para saksi guna penyelidikan lebih lanjut.(**)