• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Juni 18, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Dokter Palsu Jual Obat Kanker

Redaksi by Redaksi
9 Oktober 2014
in Hukrim
0
Dokter Palsu Jual Obat Kanker
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Empat orang yang mengaku sebagai dokter ditangkap petugas dari Polresta Barelang, Kepri. Mereka adalah Hari Syahputra, 21, Syariful Anwar, 47, Jhon, 24, dan Yunus, 32. Keempatnya berurusan dengan hukum karena menjual berbagai jenis obat kanker palsu kepada warga dengan harga Rp 800 ribu per setrip.

Penipuan yang berkedok jualan obat dan mengaku dokter penyakit dalam itu terungkap saat salah satu dokter yang praktik di Kodim Batam, Kepulauan Riau, mencurigai obat-obatan yang dijual para pelaku. Mereka menjual saat sosialisasi pencegahan kanker dan tumor ke warga kodim, Senin malam (6/10). Komplotan itu pun dibekuk polisi Polresta Barelang.

Komplotan petugas medis bodong dari Medan, Sumatera Utara, tersebut diotaki Hari dan Syariful. Yunus berperan sebagai sopir, sedangkan Jhon berperan sebagai humas Yayasan Sehat Cinta Insan Kanker Indonesia (Yaski). Yayasan itu didirikan Syariful.

Modus yang dilakukan keempat pelaku tergolong rapi dan nyaris tidak ketahuan. Ide penipuan tersebut bermula dari aksi iseng Syariful yang sehari-hari bekerja sebagai jasa iklan di Medan yang mencoba membuat yayasan bodong. ’’Mula-mula iseng saja,’’ kata Syariful.

Setelah belajar banyak dari internet, tamatan SMA itu pun mengajak Hari, pria tamatan SMK jurusan mesin. Hari dinobatkan Syariful sebagai dokter dengan terlebih dahulu mengikuti pelatihan penyuluhan kanker di Jakarta selama tiga bulan. ’’Setelah itu, baru merekrut Jhon dan Yunus sebagai karyawan,’’ ujarnya.

Setelah mantap dengan yayasan dan peran masing-masing, komplotan itu mulai beraksi. Mereka membeli obat herbal per botol Rp 55 ribu melalui pembelian jasa online. Obat tersebut kemudian dijual ke warga dengan harga Rp 800 ribu per botol. ’’Itu obat herbal biasa, tetapi kami mengganti labelnya menjadi obat kanker dan tumor seperti yang dilihat di internet,’’ ungkap Hari.

Agar meyakinkan pembeli, jaringan dokter bodong tersebut terlebih dahulu memberikan sosialisasi ke instansi, kantor, dan perkumpulan warga atas nama Yayasan Yaski tentang pencegahan penyakit kanker dan tumor. Jaringan itu berhasil menipu sejumlah warga di Medan, Pekanbaru (Riau), dan Batam.

’’Di Medan dan Pekanbaru, kami datang ke perkumpulan tempat ibadah, instansi pemerintah, polisi, dan TNI. Tetapi, kalau di Batam, baru di HKI Bengkong dan Kodim itu yang kedua,’’ jelas Syariful.

Sekali menggelar sosialisasi, jaringan tersebut bisa meraup keuntungan puluhan juta dari hasil penjualan obat kanker bohongan itu. Mereka mengaku mendapat keuntungan Rp 5 juta-Rp 6 juta dalam sebulan. “Itu tidak termasuk modal beli obat online,’’ papar Syariful. Penipuan tersebut berlangsung sejak awal 2013.

Kasatreskrim Polresta Barelang Kompol Didik Efriyanto membenarkan penangkapan jaringan penipuan itu. ’’Mereka membeli obat herbal yang harganya murah, lalu dijual sangat mahal. Obat itu pun bukan obat kanker dan tumor,’’ tambah Didik.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, lanjut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait. Jaringan itu dikenai pasal 263 KUHP dan pasal 27 UU Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dengan ancaman enam tahun penjara

sumber: jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Ekonomi melemah, produk unggulan Solo tak banyak laku diekspor

Next Post

Remaja Amerika ini ingin jadi orang pertama ke Mars

Next Post
Remaja Amerika ini ingin jadi orang pertama ke Mars

Remaja Amerika ini ingin jadi orang pertama ke Mars

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bahas Langkah Strategis, Dewas dan Direksi PDAM Rapat Bersama
Bolmong

Bahas Langkah Strategis, Dewas dan Direksi PDAM Rapat Bersama

by Redaksi
17 Juni 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG --Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan rapat perdana bersama jajaran Direksi Selasa...

Read moreDetails
Bupati Yusra Alhabsyi Menerima Kunjungan Dua Rektor

Bupati Yusra Alhabsyi Menerima Kunjungan Dua Rektor

17 Juni 2025
Pemkab Bolmong Komitmen Perkuat Sisten Perlindungan Anak

Pemkab Bolmong Komitmen Perkuat Sisten Perlindungan Anak

17 Juni 2025
Penertiban Aset di Karang Ria Manado Berjalan Tanpa Kendala

Penertiban Aset di Karang Ria Manado Berjalan Tanpa Kendala

17 Juni 2025
Dua Oknum Anggota TNI Bantah Terlibat Tambang Ilegal

Dua Oknum Anggota TNI Bantah Terlibat Tambang Ilegal

16 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.