TOTABUAN.CO — DEVI tidak tahan menyaksikan ibunya bersama laki-laki lain. Dia pun memukul ibunya di sebuah warung makan di Jalan Bahagia, Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Pamekasan, Sabtu (25/10). Insiden sekitar pukul 10.00 itu sempat membuat arus lalu lintas macet.
Berdasar informasi, kejadian tersebut bermula saat Devi hendak mencari ibunya di rumah. Tetapi, sang ibu tidak ada. Berkali-kali Devi menghubungi lewat telepon genggam, namun teleponnya tidak diangkat. Devi pun mendatangi warung makan milik ibunya di depan SMPN 3.
Setibanya di warung itu, Devi tidak mendapati ibunya. Pekerja warung menjelaskan bahwa ibu Devi berbelanja ke pasar. Devi menunggu untuk memastikan bahwa ibunya benar-benar sedang berbelanja. Suasana berubah panas saat ibunya datang diantar seorang laki-laki yang diduga selingkuhannya dengan menggunakan mobil Isuzu Panther biru.
”Anak itu marah karena ibunya ketahuan berduaan naik mobil dengan seorang laki-laki lain. Katanya, selingkuh,” tutur Hasan, salah seorang warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.
Hasan tidak mengira terjadi pertengkaran keluarga antara anak dan ibu itu. Dia mengira, banyak warga yang berkerumun karena terjadi kecelakaan. Namun, ketika dia mendekati kerumunan warga tersebut, seorang anak perempuan ternyata sedang memarahi dan memukul ibunya. ”Si anak terus marah-marah dan memaki-maki ibunya. Katanya, ibunya selingkuh. Laki-laki di dalam mobil itu juga dimaki-maki,” paparnya.
Hasan menambahkan, karena kesal, Devi memaki-maki ibunya dengan kata-kata kotor. Tidak puas hanya memaki, dia juga memukul ibunya dengan helm. Begitu kerasnya, kaca helm tersebut pecah. ”Pertengkaran selesai setelah sang ibu masuk ke dalam rumah makan. Devi yang naik pitam itu dibawa seorang pemuda, sedangkan laki-laki teman kencan ibunya tersebut juga pergi,” jelasnya.
sumber : jpnn.com