TOTABUAN.CO — Nofriyandi (29), warga Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis terpaksa merelakan 1 unit mobil miliknya dilarikan temannya, saat buang air kecil di tepi jalan di kawasan jalan Siak Duri, Kecamatan Mandau.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo, kepada merdeka.co Selasa (2/12) mengatakan, saat kejadian pada Minggu (30/11) malam lalu, dia bersama pelaku Oki Marbun (23) yang merupakan temannya tengah berkendara pulang menuju Desa Balai Makam Kecamatan Mandau, Bengkalis, dengan menggunakan mobil Daihatsu Xenia BM 1335 NR.
“Ditengah perjalanan, korban menghentikan laju kendaraan karena ingin buang air kecil. Ia pun keluar dari mobil, sementara pelaku ditinggalkan di dalam dengan kondisi mesin mobil menyala,” ujarnya.
Tidak peduli terhadap teman, pelaku langsung mengambil alih kemudi dan melarikan mobil milik korban. Tak ayal, korban cepat-cepat menyelesaikan hajatnya dan berusaha berteriak minta tolong, namun kondisi di lokasi sepi, korban tak dapat berbuat banyak.
Dalam penuturan korban kepada polisi, di dalam mobil itu, terdapat sejumlah barang berharga miliknya. Saat itu, korban berpikir bahwa pelaku ada maksud lain dari perbuatannya. Namun sudah lama ditunggu, Oki tak kunjung kembali, hingga akhirnya korban membuat laporan resmi ke kepolisian.
“Penyidik tengah bekerja mencari keberadaan pelaku, sementara korban sudah dimintai keterangannya,” jelas Guntur.
Polisi mendapat informasi, pelaku berdomisili di jalan Sukajadi Duri, Kecamatan Mandau. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran di lokasi yang dimungkinkan menjadi tempat pelarian Oki.
“Sementara pengakuan korban kepada polisi, ia cukup mengenal pelaku, yang tak lain adalah temannya sendiri,” tandasnya.
sumber : merdeka.com