• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Agustus 4, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Diajak Ritual Kaya, Ujungnya Diminta Melayani Dukun

Redaksi by Redaksi
21 Oktober 2014
in Hukrim
0
ABG Diperkosa Dua Mantan Pacar
0
SHARES
24
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Polres Subang menangani pelimpahan kasus pencabulan dengan modus ritual perdukungan dari pihak kepolisian Bandung. Korban dan pelaku merupakan warga Bandung, namun lokasi kejadian di Kabupaten Subang.

Pelaku yang juga seorang Ketua RT, TB (41) warga Desa Ciparay berhasil memperdaya korbannya satu desa, sebut saja mawar (41) hingga berhasil disetubuhi di sebuah penginapan di wilayah kota Subang beberapa waktu lalu.

TB mengaku bisa membantu korban yang sudah berumah tangga mendapatkan kekayaan setelah menjalani serangkaian ritual dan ziarah. Namun ‘ziarah’ terakhir justru korban diminta melayani nafsu bejat pelaku di dalam penginapan.

Kasat Reskrim Polres Subang AKP Indra Saputra melalui Kanit PPA Aiptu Aan Kurniawan mengatakan, kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Subang karena tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan di Subang.

Pelaku merupakan Ketua RT di daerahnya. Dilaporkan ke pihak kepolisian karena memperdaya korban dengan dalih bisa memberikan kekayaan asalkan mau melakukan ritual.

Dijelaskan, pelaku menyebutnya sebagai bisnis kepada korban, namun harus mengikuti ritual-ritual khusus. Karena tertarik, korban meminta izin kepada suaminya untuk melakukan ritual kekayaan tersebut.

“Pelaku mengatakan binis ritual tersebut harus dilakukan korban dengan melakukan ziarah di makam Bah Dongdo, Subang. Pelaku beralibi sudah ada empat orang perempuan  yang mau ikut serta dalam bisnis ritual tersebut,” ujar Indra Saputra, seperti dilansir Pasundan Ekspres (JPNN Grup) Selasa (21/10).

Korban kemudian dijemput di Ledeng kemudian berangkat ke Subang untuk ritual. Dilakukan selayaknya berziarah, korban harus berdoa di makam. Kemudian diminta menyiapkan selembar kain tipis, Alquran kecil, amplop yang berisi daun dan batangan.

Korban diminta tidak boleh membuka sebelum 100 hari. “Sebab jika dibuka, pelaku berdalih, nantinya barang-barang tersebut hilang,” ujarnya.

Selang beberapa waktu, pelaku meminta korban untuk melakukan ziarah sekali lagi dan korban pun menuruti. Pelaku kembali mengajak korban ke makam Bah Dongdo, Subang sekitar pukul 15.30 WIB, namun ketika gerbang Bah Dongdo dikunci, pelaku mengajak melakukan ritualnya di sebuah penginapan.

Kemudian pelaku dan korban mencari penginapan di daerah Kota Subang, tepatnya di blok Jagal dan memesan satu kamar. Ketika sudah di kamar, pelaku menyuruh korban membuka baju untuk dimandikan.

Selesai dimandikan pelaku malah terangsang dan meminta korban untuk melayaninya. Sebab kata pelaku, korban sudah terlibat dalam ritual tersebut, jika tidak dilakukan maka dirinya dan keluarga korban bisa menjadi tumbal. Ketika sudah melakukan hubungan badan, pelaku dan korban pulang lagi ke rumah masing-masing.

“Ketika sudah 100 hari sejak ritual tersebut, korban membuka apa yang didapatkan ketika ritual tersebut. Ternyata yang diterimanya hanya Alquran kecil, amplop berisi daun dan batangan kuningan. Karena korban merasa tertipu, maka korban marah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Bandung. Hingga akhirnya dilimpahkan ke sini,” pungkasnya.

sumber : jpnn.com

Tags: texs
Previous Post

Unik! Smartphone baru LG ini bisa tampilkan ‘mood’ pemakainya

Next Post

Nampak seperti surga, kembaran Bumi ini lebih mirip neraka

Next Post
Nampak seperti surga, kembaran Bumi ini lebih mirip neraka

Nampak seperti surga, kembaran Bumi ini lebih mirip neraka

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi
Bolmong

Turis Asal Swiss Kecewa Lihat Kondisi TN Nani Wartabone. Pembalakan Liar Hingga Perburuan Satwa Masih Terjadi

by Redaksi
4 Agustus 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Jerome, turis asal Swiss bersama 6 orang anggota keluargannya melakulan kunjungan ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sulawesi...

Read moreDetails
Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal. Camp Milik Penambang Ikut Dibakar

2 Agustus 2025
BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

BPN Bolmong Terseret Kasus Korupsi Penjualan Tanah Negara

1 Agustus 2025
PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

PT Xinfeng Gemah Semesta Bekali Petani dan salurkan Seribu Liter Pupuk Organik

30 Juli 2025

Pemkab Bolmong Mulai Gunakan TPS Bantuan PT KIMONG

29 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.