TOTABUAN.CO HUKRIM — Dandim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong) Letkol Inf Sigit Dwi Cahyono berjanji akan memberikan hadiah bagi Babinsa yang menemukan tindakan kecurangan dalam Pilkada dia dua daerah yakni Kabupaten Bolmong Utara dan Kota Kotamobagu pada 27 Juni mendatang
Kecurangan tersebut berupa politik uang, kampanye hitam, atau pun model kecurangan lainnya yang menghambat pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Babinsa yang berhasil menangkap pelaku money politik dan kecurangan lain, saya akan berikan hadiah,” kata Sigit disela-sela hadir dalam pengamanan debat terbuka pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu di Gedung DPRD Senin (16/4).
Dia menambahkan, mereka yang berhasil menangkap pelaku, harus membawa barang bukti fisik seperti identitas pelaku. Sebab, barang bukti tersebut nantinya akan dibawa ke pihak berwajib, baik ke pengawas maupun kepolisian.
Dia menegaskan, pangkat dan jabatannya dipertaruhkan untuk menyukseskan pesta demokrasi yang berlangsung di dua daerah yakni Kabupaten Bolmut dan Kota Kotamobagu.
Kendati sibuk dengan kegiatan TMMD ke 101 di Kabupaten Bolmong Selatan (Bolsel)blanjutnya, namun dia menegaskan terus meminta Babinsa untuk memantau jalannya tahapan PIlkada.
“Ini sekaligus menjalankan instruksi presiden, bahwa TNI harus ikut mengawasi,” tegas Sigit.
Dia menjelaskan, langkah Kodim 1303 Bolmong merupakan bentuk tindakan preventif agar aksi politik uang tidak terjadi di Pilkada di dua daerah.
“Dengan demikian Babinsa lebih giat bekerja, banyak berbaur dengan masyarakat. Babinsa yang tidak suka berbaur dengan rakyat lapor ke saya. Jika terbukti hari itu juga saya pecat,” tegasnya.
Dia mengatakan dalam pengamanan PIlkada, TNI terus siap membackup Polres. Untuk pengamanan debat diminta dua peleton disiapkan lebih.
“Misi saya di Bolaang Mongondow Raya ini, bagaimana masyarakat itu hidup tenang dan nyaman. Keamanan danbketentrman di atas segala-galanya,” tandasnya.
Penulis: Hasdy