TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Jelang mengakhiri masa tugas di Bolmong Raya, Dandim 1303 Bolaang Mongondow (Bolmong) Letkol (Arh) Muhamad Jamaluddin Malik mengakui selama masa tugas di Bolmong Raya, banyak hal yang belum sepenuhnya dilaksanakan. Dia mengakui kalau selama ini peran pers juga banyak membantu tugas TNI di lapangan.
Hal itu dia katakan, saat lakukan kofe morning bersama wartawan di Cafe Tirta Bogani di kompleks rumah dinasnya Sabtu (28/2/2015). “Sekarang saya minta masukan ke teman-teman wartawan. Kira-kira apa masukan, yang paling bagus untuk TNI,” kata Malik.
Dia menjelaskan, kalau pihaknya butuh masukan, termasuk program kerakyatan. “Sekarang kan TNI lagi focus untuk bantu petani dalam rangka swasembada pangan. Nah, kira-kira paling bagus untuk program kerakyatan seperti apa. Tugas TNI itu hanya bantu rakyat. Kalau ada selokan yang macet kita bantu, kalau ada petani butuh bantuan, kita butuh. Pokok yang bagituan lah,” tambah dia.
Malik menjelaskan, kalau TNI tidak bermain di ranah Hukum atau korupsi. Makanya dia sudah tegas mulai dari Babinsa, untuk tidak terlibat dalam hal seperti itu. “Wah kan repot kalau Babinsa sudah terlibat dihal seperti itu. Dan itu saya sudah ingatkan,” tegasnya.
Dia mengaku tidak lama lagi akan pinda tugas di tempat lain. Sehingga dia berharap citra TNI terus dijaga,pungkasnya. (Has)