• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 6, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Hukrim

Dalam situasi apapun, polisi dilarang keras serang wartawan!

Redaksi by Redaksi
14 November 2014
in Hukrim
0
Dalam situasi apapun, polisi dilarang keras serang wartawan!
0
SHARES
16
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — Anggota Komisi I DPR Meutia Hafidz mengecam keras aksi represif polisi yang menghajar wartawan saat meliput demo di Universitas Negeri Makassar. Demo tersebut dilakukan untuk menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).

Meutia mengatakan, dalam situasi apapun polisi tidak diperbolehkan melakukan kekerasan terhadap wartawan. Apalagi wartawan yang sedang melakukan peliputan sebagai tugas dan pekerjaannya menginformasikan berita.

“Dalam situasi apapun kita menganut sistem tidak boleh ada kekerasan terhadap wartawan. Wartawan sedang meliput tidak melakukan apapun. Tidak ada pembenaran bagi polisi lakukan penyerangan,” kata Meutia saat dihubungi, Jumat (14/11).

Meutia yang juga mantan wartawan ini mendesak agar kepolisian segera meminta maaf terhadap kasus tersebut. Selain itu, polisi juga diminta usut tuntas aksi pemukulan tersebut.

“Saya mengimbau supaya diberi sanksi dan mengusut. Harus ada pernyataan Polri minta maaf kepada institusi wartawan. Ini bukan hanya kejahatan biasa. Ini wartawan sedang bertugas yang dilindungi negara. Pasal 28 F UUD 1945 adalah hak azasi untuk mendapat informasi,” tegas PolitikusGolkar ini.

Meutia mengakui memang jika ada aksi demonstrasi yang menyalahi aturan, polisi harus bertindak. Namun tidak dengan cara-cara yang represif.

“Demo anarkis memang perlu ditindak. Tapi harus tetap dalam prosedur hukum,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sutarman mengakui anak buahnya melakukan kesalahan terhadap sejumlah awak media yang sedang meliput aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Makassar, Sulawesi Selatan. Atas nama Korps Bhayangkara, dia pun meminta maaf kepada awak media atas insiden tersebut.

“Saya mohon maaf khususnya kepada awak media,” kata Sutarman kepada awak media usai acara HUT Korps Brimob di Mako Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Jumat (14/11).

Sutarman mengatakan tindakan kekerasan itu tidak dibenarkan. Oleh karena itu Jenderal bintang empat itu tanpa rasa canggung kembali meminta maaf kepada seluruh awak media khususnya para pewarta yang menjadi korban dalam insiden itu.

“Itu tidak dibenarkan. Sekali lagi saya minta maaf,” katanya.

sumber : merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

Menkes Dorong Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri

Next Post

Seluruh PNS Wajib Laporkan Hartanya ke KPK

Next Post
Seluruh PNS Wajib Laporkan Hartanya ke KPK

Seluruh PNS Wajib Laporkan Hartanya ke KPK

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂
Bolmong

𝖳𝖾𝗋𝖻𝗈𝗇𝗀𝗄𝖺𝗋, 𝖯𝗎𝗅𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖳𝗈𝗇 𝖲𝗈𝗅𝖺𝗋 𝖬𝗂𝗅𝗂𝗄 𝖯𝖳 𝖲𝖬𝖠 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖣𝗂𝖼𝗎𝗋𝗂

by Redaksi
5 Juni 2025
0

𝖳𝖮𝖳𝖠𝖡𝖴𝖠𝖭.𝖢𝖮 𝖡𝖮𝖫𝖬𝖮𝖭𝖦 -- PT Samudera Mulia Abadi (𝖲𝖬𝖠) 𝖲𝗂𝗍𝖾 𝖡𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗄𝗁𝗂𝗋𝗇𝗒𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗌𝗎𝗌 𝖽𝗎𝗀𝖺𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖼𝗎𝗋𝗂𝖺𝗇 𝗌𝗈𝗅𝖺𝗋 𝗄𝖾 𝖯𝗈𝗅𝖽𝖺 𝖲𝗎𝗅𝗎𝗍. 𝖠𝖽𝖺...

Read moreDetails
Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog Rusak Parah

4 Juni 2025
Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

Inilah Tiga Dewas PDAM Bolmong Yang Raih Nilai Tertinggi

4 Juni 2025
Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

Pemkab Bolmong Pantau Ketersediaan Stok Bahan Pokok

4 Juni 2025
Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

Yusra: Saya Tidak Paksa ASN Harus Tinggal di Lolak

3 Juni 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.