TOTABUAN.CO — Sungguh besar perjuangan cinta Zulhamdani (20) warga Jl AW Syahrani RT 31, Batu Ampar, Balikpapan Utara.
Demi menyenangkan sang pacar, pria tersebut membobol rokok Apache di gudang yang beralamat di Jl Indrakila RT 37, Balikpapan Utara, Minggu (18/1).
Tak tanggung-tanggung, Zulhamdani membawa mobil pikap agar bisa mengangkut jumlah barang curian dalam jumlah banyak.
Belum sempat sang pacar senang, dia dicokok aparat Polsek Balikpapan Utara, Rabu (21/1) dan langsung dijebloskan ke dalam tahanan.
“Saya nyusun rencana nyuri buat bayar angsuran mobil sewaan,” terang Zulham.
Ia mengaku terjerat utang angsuran sewa mobil yang digunakannya untuk menyenangkan pacarnya selama ini. Dengan mobil tersebut ia menjemput pacarnya. Kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN), ia mengaku menyewa mobil sejak 23 Desember 2014 lalu.
“Utang mobil itu sudah Rp7 juta, belum lagi utang sama ibu saya, HP saya juga saya gadaikan buat nyenangin pacar sama kebutuhan sehari-hari Mas,” ujarnya.
Terjerat utang, dia lantas merencanakan pencurian bersama seorang temannya yang bernama Deni Setiawan (20) warga Jl DI Panjaitan RT 33, Sumberejo, Balikpapan Tengah. Mereka berdua beraksi Senin (19/1) sekira pukul 01.30 Wita setelah kantor distributor rokok tutup.
Tercatat, 6 dus rokok senilai Rp 22 juta diangkut menggunakan mobil yang disewa pelaku, yang biasanya untuk menyenangkan pacarnya. Pelaku beraksi dengan cara membuka pintu mobil yang mengangkut rokok dan memindahkannya ke dalam mobilnya.
“Pintu mobilnya itu memang tidak tertutup rapat, jadi saya geser pelan-pelan baru saya angkat rokoknya ke mobil saya, Dedi bantuin ngangkat ke mobil. Abis itu langsung saya bawa ke seberang,” jelas Zulham.
Pelarian para pelaku ini tidak berlangsung lama. Rabu (21/1), aparat kepolisian berhasil melacak keberadaan pelaku di kawasan Sepaku PPU. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Panit Reskrim Polsek Balikpapan Utara yang memimpin pengejaran terhadap pelaku.
“Kami dapat informasi bila rokok yang dicuri pelaku ini, dijual di kawasan Sepaku. Oleh karena itu langsung kami pastikan ke sana, dan ternyata benar rokok tersebut memang disebar di kawasan sana,” ujar Kapolsek Balikpapan Utara AKP H Sarbini, Kamis (22/1) siang kemarin.
Pelaku yang berada di kawasan Sepaku ternyata mencium kedatangan polisi langsung melarikan diri. Tak ayal, kejar-kejaran pun dilakukan oleh polisi.
Kurang lebih selama 3 jam pengejaran dilakukan. Di tengah pengejaran pelaku sempat menyenggol kendaraan warga yang berusaha menghambat laju kendaraannya sampai menghantam median jalan dan korban harus dilarikan ke rumah.
Dijelaskan Panit Reskrim Hadi Purwanto, pengejaran tersebut berhasil setelah pihaknya berkoordinasi dengan pihak Polsek Bongan, Kubar yang melakukan penghalangan di tengah jalan untuk menghentikan laju kendaraan pelaku.
sumber : jpnn.com