TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bolaang Mongondow (Bolmong), AKBP William Simanjuntak mengaku, dirinya tidak tahu-menahu dengan adanya aliran dana dari bandar judi toto gelap (togel), yang masuk ke kantong oknum perwira di institusi yang dipimpinnya.
“Ada yang setor rutin? Siapa..?” kata William saat dihubungi melalui telepon selularnya, Senin (14/09).
“Kalau masalah itu ditanyakan ke saya, jelas saya tidak tahu. Mana mungkin ada anggota saya akan ngaku begitu,” sambung William. Yang jelas, lanjut mantan Kasubdit Tipikor Polda Sulut ini.
“Mereka (maksudnya anggota Polres Bolmong, red) tetap melakukan penangkapan terus, terhadap seluruh aktivitas judi togel.” Ia pun menunjuk salah satu hasil operasi penangkapan tersangka judi togel. “Baru-baru ini ada yang ditangkap di Bolmut. Sedangkan di Kotamobagu, belum,” aku William lagi.
Dikatakan, menangkap pelaku judi tidak semudah menangkap pelaku atau tersangka kejahatan lain.
“Menangkap pelaku atau tersangka perjudian, sama sulitnya dengan kita hendak menangkap ayam,” ucapnya.
Jadi tidak benar soal adanya aliran dana dari bandar togel ke oknum anggota di Polres Bolmong? “Yang pasti, saya tidak percaya dengan hal itu. Sebab itu tadi, anggota saya masih terus mengejar para pelaku judi. Apalagi itu merupakan perintah saya, supaya mereka rutin melakukan operasi pemberantasan judi di seluruh wilayah BMR,” pungkas William. (Has)