TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Badan Narkotika Kotamobagu (BNK) bekerjasama dengan Kodim 1303 Bolaang Mongondow melakukan pemeriksaan urin bagi 50 anggota TNI di ruang pemeriksaan Kodim 1303. Pemeriksaan urin ini merupakan program BNK dan Kodim guna mengantisipasi peredaran narkoba. Menurut Dandim 1303 Bolmong Letkol Inf Sampang Sihotang, pemeriksaan urin ini merupakan tindak lanjut dari program Kodim yang setiap tiga bulan dilakukan.
“Ini program Kodim dan BNK yang diselenggarakan setiap tiga bulan. Bahkan ini gelombang ketiga,” kata Dandim Kamis (21/4).
Ia menambahkan , selama dua kali pemeriksaan urin para anggota TNI yang diperiksa urinnya semua negatif. Namun belum diketahui pemeriksaan pada gelombang ketiga ini. “Untuk pemeriksaan ketiga ini belum diketahui hasilnya. Kalau ada yang kedapatan positif , tentu ada sanksi,” tuturnya.
Dandim mengingatkan kepada anggota yang pernah menggunakan narkoba sebaiknya jujur. Sebab, beda perlakukan ketika tertangkap tangan. “Ini tegas saya katakana. Para anggota yang pernah menggunakan narkoba baiknya jujur. Beda perlakukan ketika tertangkap tangan. Sanksinya hingga kepemecatan dan proses hukum,” tegasnya.
Kepala BNK Kotamobagu Gunawan Damopolii mengatakan, kerjasama ini akan terus dilakukan. Mengingat kota Kotamobagu merupakan peringat kedua dari Manado daerah dengan penyebaran narkoba tertinggi. (Has)