TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Jelang perayaan Natal dan Tahun baru harga bahan pokok di pasar tradisional Kotamobagu mulai merangkak naik. Kenaikan harga bahan pokok terutama bumbu dapur terjadi pada harga bawang merah dan bawang putih yang tembus hingga Rp50 ribu perkilo.
Menurut para pedagang, kenaikan harga ini dipicu karena faktor cuaca sehingga stok dipasaran berkurang.
“Stok dipasaran mulai berkurang sehingga mengakibatkan tingginya permintaan yang memicu kenaikan harga,” kata Mita Asagaf salah satu pedagang di Pasar 23 Maret Kamis (15/12/2016).
Bukan hanya bawang merah dan bawang putih yang mulai alami kenaikan, akan tetapi ini juga terjadi pada cabe rawit. Caber rawit sebelumnya hanya Rp12 ribu rupiah perkilo, kini mulai dijual Rp25 ribu ribu rupiah perkilo. Sedangkan harga bawang merah dan bawang putih yang sebelumnya dijual Rp20 ribu perkilo, kini tembus Rp50 ribu perkilo.
Menurut para pedagang, kenaikan ini terjadi diakibatkan oleh faktor cuaca. Sehingga hasil panen mempengaruhi stok dipasaran.
Pasokan bahan kebutuhan pokok, seperti cabai dan bawang ke pasaran saat ini diperkirakan akan terus mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan musim hujan yang terus melanda, sehingga memicu terjadinya gagal panen. Diperkirakan harga masih akan terus mengalami peningkat hingga bulan Januari mendatang. Pedagang mengaku bahwa pemasok mulai mengurangi pasokannya, karena sebagian besar petani tidak bercocok tanam.
“Harga kebutuhan pokok seperti cabai dan bawang akan terus mengalami peningkatan sampai awal tahun. Hal ini karena musim hujan yang melanda beberapa daerah menyebabkan banyak petani mengalami gagal panen dan banyak yang tidak bercocok tanam, sehingga pasokan ke pasar menjadi sedikit,” tambah Mifta.
Kepala dinas Perdagangan dan perindustrian Kotamobagu Herman Arai mengatakan, akan terus memantau harga kebutuhan pokok rumah tangga menjelang Natal dan Tahun baru. Meski diakui kenaikan bahan pokok dipengaruhi factor cuaca, akan tetapi pihaknya akan terus melakukan pemantauan jangan terjadi penimbunan.
“Kalau kenaikan harga bahan pokok seperti bawang merah dan cabe itu memang karena factor cuaca. Akan tetapi ini akan kita pantau jangan terjadi penimbunan,” tutur Arai.
Ia mengatakan, untuk saat ini harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya masih terbilang normal. Pihaknya masih terus melakukan operasi pasar termasuk sidak kesejumlah supermarket dan toko.(Mg2)