TOTABUAN.CO BOLTIM – Kwalitas air Sungai Buyat Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ternyata sudah tercemar. Dari uji kualitas air di Laboratorium WLN yang diteliti oleh Dinas Lingkungan hidup, air sungai tersebut tercemar bakteri fecal coliform.
Sampel air itu diambil Oktober yang menunjukan bakteri fecal coliform antara 1700 – 17000 jml/100 ml. Adanya bakteri patogen lain, misalnya, Shigella, yang dapat menyebabkan diare hingga muntaber.
Menurut Kepala Bidang Persampahan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran, Reza Pahlevi bahwa air sungai ini tidak bisa dikomsumsi lagi warga Buyat.
“Sudah tidak bisa dikonsumsi karena sudah tercemar,” ujar Reza Rabu (07/11/2018).
Reza menjelaskan, bakteri fecal coliforms adalah bagian dari kelompok bakteri coliform yang terdapat secara spesifik dalam saluran usus dan feses manusia maupun hewan berdarah panas (warm-blooded animals).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sjukri Tawil mengatakan, pemanfaatan yang seperti mandi, pembudidayaan ikan air tawar dan peternakan masih dimungkinkan, karena zat berada di atas baku mutu. Pencemaran ini diakibatkan, karena tinja hewan atau manusia. Sjukri mengaku masih termasuk karena belum di atas ambang.
Penulis: Hasdy