TOTABUAN.CO BOLSEL – Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) boleh berbangga karena menjadi lokus dalam penguatan akuntabilitas kinerja di Provinsi Sulawesi Utara tahun 2021.
Hal itu dengan dilaksanakan Bimtek peningkatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah (SAKIP) di lingkungan Pemkab Bolsel yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati, Kompleks Perkantoran Panango Kamis 22 April 2021.
Hal itu dikatakan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru saat menutup Bimtek.
Iskandar meminta kepala perangkat daerah mampu memimpin dalam penyusunan rencana strategis (Renstra) dan bukan hanya menyerahkan semuanya kepada Kasubag Program.
“Yang dipercayakan untuk menjabarkan visi dan misi Bupati dan Wabup adalah Kepala Perangkat Daerah bukan staf,” tuturnya.
Iskandar mengintruksikan Bappelitbangda sebagai perangkat daerah yang menangani perencanaan daerah agar benar-benar memperhatikan kualitas dokumen Renstra yang dibuat oleh perangkat daerah termasuk memperhatikan program lintas perangkat daerah misalnya penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Peringkat atau penghargaan yang kita peroleh selama ini seperti nilai B untuk SAKIP maupun WTP untuk pengelolaan keuangan daerah dan lainnya bukanlah tujuan akhir, akan tetapi tujuan utamanya adalah kesejahteraan masyarakat Bolsel,” papar Iskandar.
PermenPAN-RB nomor 26 Tahun 2020 tentang pedoman Evaluasi atas Implementasi SAKIP, Bupati perintahkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan jajaran untuk segera lakukan pembenahan, mengambil langkah-langkah korektif pada masing-masing unit kerja sehingga apa yang menjadi tujuan dari pelaksanaan reformasi birokrasi serta visi misi pemerintah daerah bisa segera terwujud.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPKP perwakilan Sulut, atas kesediaannya memberikan pendampingan serta mentransfer ilmu Penguatan SAKIP. (*)