TOTABUAN.CO BOLMUT–Badan Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) kabupatem Bolmong Utara (bolmut) masih beralsan, jika pemberkasan 187 milik pelamar yang lulus dalam seleksi waktu lalu masih tertunda.
Alasannya, karena aksi demonstrasi warga memprotes pengumuman hasil seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemkab Bolmong Utara (Bolmut) beberapa waktu lalu.
“Memang sesuai jadwal batas waktu yang ditetapkan hanya sampai 10 Januari lalu. Tapi, karena masih ada riak – riak di tengah masyarakat, sehingga prosesnya masih tertunda,” ujar Kepala BKDD,” Yusuf Lakoro.
Menurut dia, BKDD sendiri terus berkoordinasi dengan BKN Perwakilan Sulawesi Utara, menyangkut proses kelengkapan berkas bagi 187 CPNS yang dinyatakan lolos tes. Bahkan, rencananya pihak BKDD Bolmut baru akan menggelar pertemuan dengan ratusan CPNS tersebut pada Senin (13/01) ini.
“Kami upayakan dalam minggu ini, pertemuan dengan mereka. Supaya sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi segera mereka lengkapi,” katanya.
Lakoro juga mengungkapkan, CPNS yang dipanggil untuk pemberkasan ini, adalah mereka yang lulus berdasarkan passing grade. “Jadi dalam pertemuan nanti wajib hadir dan tidak boleh diwakilkan,” tegasnya.
Diketahui, untuk tahun ini Pemkab Bolmut hanya memperoleh jatah CPNS sebanyak 197 orang, yang meliputi 55 persen untuk formasi guru, formasi tenaga kesehatan sekitar 35 persen serta 10 persen formasi teknis. Sedangkan sisanya, kuota CPNS tersebut akan ditambah jatah honorer kategori dua (K2) sebanyak 35 persen.
Editor Hasdy Fattah