TOTABUAN.CO BOLMONG – Bentrok dua kelompok massa di lokasi tambang emas yang dikelola PT Bulawan Daya Lestari (BDL) yang terjadi Senin (17/9) kemarin, saat ini kondisinya sudah redah.
Sejumlah petugas masih berjaga-jaga, guna mencegah konflik susulan.
Namun kendati demikian, dari bentrok tersebut, sedikitnya lima warga menjadi korban, satu diantaranyta meninggal dunia akibat terkena peluru di bagian dada.
“Saat ini kondisi keamanan di Desa Toruakat sudah aman,” ujar Kabag Ops Polres Bolmong AKP Ali Taher ketika dikonfirmasi Selasa 28 September 2021.
Baca Juga: Satu Warga Meninggal Tertembak di Lokasi Tambang BDL. Kapolres Bolmong Diminta Bertanggung Jawab
Bahkan kata Ali, sudah dibentuk tim gabungan untuk melakukan investigasi terkait bentrok di lokasi tambang.
“Jadi kita tunggu saja hasil kerja dari tim,” kata mantan Kasat Reskrim ini.
Soal pemeriksaan saksi-saksi, Ali mengaku sudah dilakukan pemeriksaan, termasuk anggota yang ada di lokasi bentrok ikut diperiksa untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut.
Ali menjelaskan, selain satu meninggal dunia, empat lainnya mengalami luka-luka terkena peluru senapan angin.
“Jadi korban ada lima orang,” bebernya.
Pihaknya sangat mendukung langkah keluarga korban untuk melakukan otopsi. Sebab katanya, hal itu untuk lebih memperjelas apa penyebab kematian almarhum, tandasnya. (*)