• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 17, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Royke Tegaskan, Tidak Ada Kompromi Untuk Cukong di Tambang Potolo

Redaksi by Redaksi
17 Maret 2020
in Bolmong
0
Royke Tegaskan, Tidak Ada Kompromi Untuk Cukong di Tambang Potolo

Kapolda Sulut Irjen Pol Royke Lumowa didampingi Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, Kapolres Kotamobagu AKBP Prasetya Sejati dan salah satu anggota DPRD Sulut Dapil BMR Muhamad Wongso saat melihat lokasi tambang Potolo Kecamatan Lolayan

0
SHARES
605
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO BOLMONG – Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Royke Lumowa memberikan pernyataan keras terkait s aktivitas pertambang emas tanpa  izin (PETI) di Perkebunan Potolo tepatnya di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Tanoyan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Saat tiba di lokasi tambang yang didampingi Bupati Bolmong Yasti Sopredjo Mokoagow, Perwita Tinggi Bintang Dua itu, langsung memerintahkan untuk melakukan Police line.

Di lokasi itu, terdapat sejumlah tempat perendaman material emas dengan ukuran bervariasi. Berton-ton Material yang dikeruk dan ditimbun kemudian direndam menggunakan bahan kimia untuk mendapat emas.

Salah satu barang bukti material emas di lokasi tambang Potolo yang dipolice line

Lokasi yang sebelumnya merupakan kawasan hutan, kini dibabat dan menjadi kubangan akibat aktivitas para penambang yang menggunakan alat berat.

Hasil pemautan di lokasi, Mantan Kapolda Maluku ini menegaskan, telah terjadi kerusakan lingkungan akibat aktivitas PETI. Sejak empat tahun terakhir, terjadi kerusakan lingkungan dengan menggunakan alat berat.

“Selama empat tahun terakhir, telah terjadi kerusakan lingkungan di lokasi. Dan mereka-mereka ini harus dihukum. Nah, ini sedang dalam proses penyidikan,” tegas Kapolda saat membeikan keterangan Pers usai meninjau lokasi Selasa 17 Maret 2020.

Saat tiba di lokasi, Akpol lulusan 1987 ini mengaku kaget melihat kondisi kerusakan lingkungan. Lokasi yang sebelumnya ditanami Cengkeh, kelapa dan pepohonan itu, kini berubah bak kubangan.

Beginilah akivitas tambang ilegal di Potolo sebelum ditutup

Pengerukan material dengan menggunakan alat berat membuat lokasi berubah. Tidak sedikit material emas dihasilkan dengan proses rendaman menggunakan bahan kimia.

Ia mengaku telah memerintahkan jajaran Polres Kota Kotamobagu untuk mempolice line jalan masuk dan sejumlah titik di lokasi tersebut. Bahkan lanjutnya, sangat gampang untuk menghentikan aktivitas mereka.

“Tutup akses jalan masuk. Kita hentikan droping air dan bahan makanan ke lokasi. Jika perlu kita bikin pos di jalan masuk dan di lokasi,” tegasnya.

Mantan Kakorlantas tahun 2016 ini menambahkan, meski sebelumnya dinyatakan ditutup, tapi ternyata masih ada yang beraktivitas di lokasi tersebut. Terbukti empat hari lalu saat tim Direskrimum tiba di lokasi masih ditemukan aktivitas di lokasi. “Ada nasi yang masih hangat ditemukan di lokasi,” bebernya.

Tampak bak-bak rendaman material emas dengan berbagai ukuran

Dalam penindakan ini, Royke meminta agar jajaran Kepolisian untuk satu nafas, satu komando, satu tujuan, satu gerakan.

“Sekarang matahari cuma Satu yakni Kapolda,” sentilnya.

Selain melakukan penindakan terhadap para cukong di lokai Potolo yang menggunakan alat berat, penambang tradasional juga tidak lepas dari incaran. Dia meminta agar penambang tradisional untuk segera menghentkan aktivitas tersebut. Meski melakukan penambangan secara tradisonal, akan tetapi hal itu juga merusak lingkungan dengan waktu tertentu. Menurutnya, meski ini sudah dilakukan berpuluh tahun, namun secara perlahan unuk disosialisasikan pentinganya aktivias yang legal.

“Kita bantu cara pengurusan yang tadinya illegal menjadi legal. Agar ada kepastian hukum dan biar mereka bayar rentribusi ke daerah,” katanya.

Terpisah Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, mendukung langkah Kapolda Sulut terkait penertiban aktivitas PETI. Salah satunya penambang skala besar yang menggunakan alat berat.

“Ini luar biasa dan sudah merusak lingkungan, ada lagi sianida, mercury yang nanti akan ada dampak bagi masyarakat,” kata Bupati.

Bupati mengaku sudah menyampaikan ke Gubernur Sulut soal solusi bagi para penambang tradisional. Menurut Bupati ini sudah direspon dan tinggal menunggu langkah selanjutnya.

“Kita tunggu langkah bijak dari Bapak Gubernur. Insha Allah akan ada langkah untuk menetapkan wilayah pertambangan rakyat di Bolmong. Dan tentu diprioritaskan bagi rakyat Bolmong,” pungkas Bupati. (*)

Tags: #BolmongKapolda Sulut Sulut Irjen Royke LumowaLolayanPETITambang PotoloTanoyanYasti Soepedjo Mokoagow
Previous Post

Dampak Virus Corona, Jadwal Seleksi SKB CPNS Bolsel Ditunda

Next Post

Yasti: WPR Solusi Bagi Penambang Tradisional

Next Post
Yasti: WPR Solusi Bagi Penambang Tradisional

Yasti: WPR Solusi Bagi Penambang Tradisional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK
Bolmong

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

by Redaksi
17 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) terus melakukan upaya untuk mengamankan sejumlah aset. Salah satunya aset berupa lahan yang...

Read moreDetails
Pemkab Bolaang Mongondow Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Desa Togid

Pemkab Bolaang Mongondow Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Desa Togid

17 Mei 2025
Bupati Bolmong Turun Langsung Penanganan Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog

Bupati Bolmong Turun Langsung Penanganan Jalur Trans Sulawesi di Desa Solog

17 Mei 2025
Diduga Fiktif, Wakil Rektor IAIK Laporkan Penggunaan Hibah ke Pidsus Kejari Kotamobagu

Diduga Fiktif, Wakil Rektor IAIK Laporkan Penggunaan Hibah ke Pidsus Kejari Kotamobagu

16 Mei 2025
Yusra Meradang, Orang Tua Siswa Dibebani Ratusan Ribu oleh Kepsek

Yusra Meradang, Orang Tua Siswa Dibebani Ratusan Ribu oleh Kepsek

16 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.