TOTABUAN.CO BOLMONG — Dalam upaya mendukung program nasional percepatan penurunan stunting, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar pelatihan dan pemilihan Duta Stunting.
Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bappeda diikuti oleh 30 remaja perwakilan dari 15 kecamatan se-Bolmong Kamis, 28 Agustus 2025.
Ketua TP PKK Bolmong Kalsum Alhabsyi, secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyebarkan informasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting.
“Melalui pelatihan dan pemilihan ini, Duta Stunting diharapkan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, menyebarkan informasi secara efektif, dan menjadi teladan dalam pola hidup sehat,” ujar Kalsum.
Kegiatan ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan tentang gizi seimbang, kesehatan reproduksi, pola hidup bersih dan sehat, serta keterampilan komunikasi dan kepemimpinan. Selain itu, para peserta juga mendapatkan pelatihan dalam menyusun konten media sosial sebagai alat kampanye yang efektif.
Proses seleksi dilakukan secara ketat melalui beberapa tahapan, seperti penilaian pemahaman materi stunting, resentasi individu, penyusunan strategi kampanye di media sosial.
Peserta terbaik nantinya akan dinobatkan sebagai Duta Stunting Bolmong dan bertugas mewakili daerah di tingkat provinsi, sekaligus menjadi figur publik yang mendorong kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pencegahan stunting.
Dengan melibatkan pelajar sebagai peserta, program ini menitikberatkan pada pendekatan edukatif yang berbasis komunitas, sekaligus menumbuhkan kesadaran sejak dini akan pentingnya gizi dan kesehatan dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Kami berharap para duta yang terpilih dapat menjadi influencer positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas,” tambah Kalsum.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret TP PKK Bolmong dalam mendukung gerakan nasional percepatan penurunan stunting, sejalan dengan arahan pemerintah pusat. (*)