TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mulai mempersiapkan penyaluran bantuan pangan untuk tahap keempat. Penyaluran itu, rencananya akan disalurkan mulai awal Agustus ini.
Untuk penyaluran bantuan pangan tahap empat, Pemkab Bolmong telah melakukan pembahasan terkait penyusaian bantuan pangan dengan bantuan yang diberikan pemerintah pusat. Dimana sudah ada perubahan nilai dari tiga bulan sebelumnya sebesar Rp600.000 menjadi Rp.300.000
“Untuk bantuan pangan tahap empat di Bolmong, mulai disesuaikan. Itu berdasarkan dengan bantuan yang dari pemerintah pusat,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra.
Dia mengaku, penyaluran bantuan itu sedang disiapkan dengan tahapan pengumpulan bahan pangan.
“Kalau semuanya sudah rampung, akan segera kita salurkan bantuan tahap ke empat,”ucap Sukra.
Sukra mengatakan, penyesuaian bantuan ini nantinya berdampak juga pada besaran bantuan bahan pangan yang ditangani oleh APBD Tahun Anggaran 2020. Penataan anggaran dengan menyesuaikan bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp600.000 selama 9 bulan.
“Pada awal penataan, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan ini menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp600.000, oleh karena itu penerima lainnya seperti BPNT kita subsidi supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap empat sudah berubah, dan kita juga menyesuaikan,” jelas Sukra.
Dengan perubahan besaran tersebut, maka berdampak juga pada anggaran yang difokuskan untuk bantuan pangan. Oleh karena itu, Pemkab Bolmong berinisiatif untuk menambah jumlah penerima.
Menurutnya ada 800 KK (Kepala Keluarga) tambahan usulan desa-desa. Penambahan 800 KK ini adalah masyarakat tidak mampu yang belum terakomodir sama sekali bantuan. Nantinya, mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember nanti. Datanya itu, dari dinas sosial,”tambahnya. (**)