TOTABUAN.CO BOLMONG — Kendati baru akan melakukan eskplorasi, aktivitas KUD Produsen Perintis di Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mendapat dukungan dari pemerintah desa. Dukungan itu sangat beralasan, asalkan bisa memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.
“Tentu. Kami atas nama masyarakat, tentu mendukung hadirnya KUD Perintis,” kata
Sangadi (kepala dssa) Tanoyan Selatan Urip Detu.
Meski begitu, dengan baru akan dimulainya eksplorasi, diharapkan tidak terjadi perselisihan antara pihak KUD dengan masyarakat terkait lahan.
KUD Perintis hingga saat ini sedang merampungkan Rencana Kerja Anggaran
Biaya (RKAB) untuk eksplorasi. Tentu hal ini akan menjadi peluang untuk lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Terutama bagi para penambang tradisional.
Dia juga bersyukur persoalan lahan yang akan dikelolah KUD Perintis sedang dalam proses penyelesaian.
“Besok saya juga akan hadir di Dinas ESDM Provinsi Sulut terkait lahan. Saya berharap ada solusinya,” kata dia.
Urip juga membantah soal isu intimidasi yang ramai diberitakan disejumlah media. Sebab, hingga kini tidak ada laporan resmi yang masuk.
Dia berharap hadirnya KUD bisa menjadi wadah pemberdayaan masyarakat lokal dan motor penggerak ekonomi kerakyatan di sektor pertambangan.
“Hadirnya KUD diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan
memberikan kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat sekitar area pertambangan. Selain itu, diharapkan KUD Perintis beroperasi secara legal, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya. (*)