TOTABUAN.CO BOLMONG – Masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk tidak lama lagi akan berakhir.
Tentu pasca berakhirnya masa jabatan tersebut, akan terjadi kekosongan tampuk kepemimpinan pasca ditinggalkan pasangan julukan Y2 pada Mei mendatang. Hal inilah yang menjadi teka-teki siapa yang akan diusulkan oleh Gubenur Sulut Olly Dondokambey.
Sebab, meski berstatus sebagai Penjabat sementara (Pjs), namun, jabatan itu, boleh dibilang terlama karena hampir dua tahun.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru pun memberikan gambaran siapa Pjs Bupati Bolmong yang akan ditunjuk Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Menurut Iskandar, pengisinan sebagai Pjs Bupati Bolmong bukan dari kalangan TNI-Polri. Selain itu memiliki pangkat minimal eselon II.
“Syaratnya adalah, birokrat yang sudah memenuhi pangkat eselon II dan bukan dari kalangan TNI-Polri,” ungkap Iskandar saat berbincang dengan sejumlah wartawan saat bertandang di kantor Harian BMR Jumat 11 Februari 2022.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bolsel ini menjelaskan, TNI Polri yang dimaksud adalah, mereka yang ditugaskan di kementrian, lembaga atau badan. Mereka bisa saja ditugaskan sebagai Pjs, apabila terjadi kekosongaan birokrat di provinsi.
Iskandar mengatakan, penunjukan Pjs Bolmong, adalah kewenangan pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.
Dia meyakini, siapa yang diusulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, tentu sudah melalui kajian dan penilaian serta memenuhi syarat sesuai dengan kepangkatan.
Sebut Sejumlah Birokrat asal BMR
Sejumlah birokrat asal BMR yang ada di Pemprov Sulut terus disebut-sebut. Selain saat ini telah memegang sejumlah jabatan strategis, putra-putra BMR dinilai layak sesuai dengan kepangkatan.
Sebut saja, Kepala Dinas Perpustakaan Sulut Asripan Nani yang juga mantan Sekda Bolmut. Selain itu ada nama Kepala Biro Administrasi Pimpinan Abddullah Mokoginta, Kepala Biro Ekonomi Lukman Lapadengan dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Limi Mokodompit. Keempat putra asal BMR ini disebut sudah memenuhi syarat sesuai kepangkatan.
Menurut Iskandar, keempat birokrat asal BMR ini belum lama dilantik dan masuk kabinet OD-SK dan punya peluang menjabat sebagai Pjs.
Dia menilai, masuknya keempat birokat asal BMR ini, menjadi bukti perhatian tentang perimbangan dalam penempatan pejabat Pemprov Sulut.
“Kita tinggal menunggu siapa yang akan ditunjuk sebagai Pjs Bupati Bolmong. Saya kira, siapa yang ditunjuk, itulah yang terbaik berdasarkan penilaian,” katanya. D
iketahui pada tahun ini, ada dua daerah di Sulut masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati akan berakhir. Yakni Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Sangihe.(*)