TOTABUAN.CO BOLSEL – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menyerahkan bantuan untuk korban banjir yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Selasa 4 Agustus 2020.
Bantuan tersebut diantar para pimpinan dan anggota DPRD Bolmong, yang diterima Bupati dan Wakil Bupati Bolsel Iskandar Kamaru –Deddi Abdul Hamid, Ketua DPRD Bolsel Arifin Olii, Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy yang dihadiri jajaran pimpinan OPD.
Paket bantuan itu sebagai bentuk keprihatinan atas musibah yang terjadi.
“Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir,” kata Ketua DPRD Bolmong Welty Komaling yang didamping Wakil Ketua DPRD Sukron Mamonto.
Ia mengharap musibah bencana alam tersebut dapat dijadikan sebagai renungan dan introspeksi diri bagi masyarakat untuk selalu waspada dalam menghadapi bencana.
Selain itu, dia juga berharap musibah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Bolsel cepat berakhir dan warga kembali beraktivitas seperti biasa.
Sebelumnya, bencana banjir melanda sejumlah desa sejak Jumat (24/7) lalu dan menggenangi sejumlah pemukiman warga di sejumlah kecamatan.
Selain menggenangi pemukiman warga, banjir juga merusak sejumlah fasilitas lainnya seperti jalan dan jembatan.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, mengucapkan terima kasih atas kepedulian jajaran DPRD Bolmong yang telah memberikan bantuan.
Menurut Iskandar, nantinya bantuan ini akan disalurkan ke posko-posko yang telah didirikan dapur umum. Selain itu juga akan diberikan kepada warga yang terdampak yang tersebar dihampir seluruh kecamatan yang ada di Bolsel.
“Nantinya bantuan ini, akan terus disalurkan kesejumlah titik posko yang adam,” ujar Iskandar.
Saat ini bantuan untuk korban banjir terus bedatangan baik dari pemerintah, maupun swasta. Ada juga ada komunitas serta masyarakat lainnya.
Bantuan yang diterima mulai dari bahan pangan, kepeluan anak anak dan pakaian bekas.
Pemka Bolsel sendiri telah mendirikan posko di kecamatan Bolaang Uki untuk menampung bantuan yang datang.
Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian warga yang diharapkan dapat membantu dan mengurangi beban para korban banjir.
Semua bantuan sosial yang saat diterima akan di salurkan baik melalui jalur darat maupun lewat jalur laut.(*)
