TOTABUAN.CO BOLMONG — Camat Sang Tombolang Reza Adi Sucipto Damopolii turun bersama jajarannya untuk mensosialisasikan antisipasi bencana sewaktu-waktu bisa terjadi. Sosialisasi kali ini, digelar di Desa Domisil Moonow.
Sosialisasi yang terus disampaikan itu yakni, program Sikola Masyarakat Belajar Tangguh Bencana atau SIMAS BERGUNA.
Sosialisasi SIMAS BERGUNA di Desa Domisil Moonow, turut hadir jajaran pemerintah Kecamatan Sang Tombolang, Sangadi Domisil beserta jajaran, serta masyarakat yang berasal dari 6 desa di Kecamatan Sang Tombolang.
Menurut Reza, sebelumnya, Kecamatan Sang Tombolang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sudah melakukan sosialisasi antisipasi bencana sekaligus pembentukan satuan tugas (Satgas).
Hal itu berdasarkan surat keputusan Camat Nomor 18 Tahun 2023 tentang pembentukan Satgas Sikola Masyarakat Belajar Tangguh Bencana (SIMAS BERGUNA).
“Sosialisasi ini sekaligus untuk melihat sejauh mana tindak lanjut Satgas yang di lapangan,” kata Reza.
Satgas yang terbentuk berasal dari 6 desa. Yaitu Desa Pangi, Desa Pangi Timur, Desa Domisil, Desa Batu Merah, Desa Pasir Putih dan Desa Maelang.
“Satgas terdiri dari Forkopimcam selaku pelindung, Sangadi (kepala desa) selaku koordinator, dan anggota mereka berasal dari kader pembangunan manusia, kader kesehatan dan kaur pemerintahan,” katanya.
Mengapa partisipasi masyarakat sangat penting dalam mitigasi bencana?
Menurutnya, penanggulangan bencana perlu keterlibatan, peran serta partisipasi dari masyarakat untuk meminimalisir resiko dan dampak bencana.
Selain itu lanjutnya, tindakan apa saja yang harus dilakukan ketika pra bencana, pada saat terjadi bencana dan pasca bencana sehingga masyarakat dapat meminimalisir.
“Edukasi bencana sangat perlu dilakukan sebagai pembelajaran dan perkenalan awal pada mitigasi bencana diharapkan dengan sosialisasi ini para peserta dapat menambah pengetahuannya dibidang bencana dan selalu siap dalam menghadapi bencana dan mengetahui tindakan yang harus dilakukan saat evakuasi terjadi,”katanya. (*)