TOTABUAN.CO BOLMONG — Bupati Bolaang Mongondow Yastyi Soepredjo Mokoagow dan Menteri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono, meninjau proyek pembangunan Bendungan di Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong Selasa (14/11).
Kunjungan kerja Menteri PUPR di proyek Bendungan Lolak itu untuk memastikan progress pembangunan salah satu proyek strategis nasional (PSN) berjalan dengan baik.
Sejauh ini, pembangunan Bendungan itu mulai dikerjakan pada 2015 lalu itu masih sesuai harapan dan akan rampung sesuai target. “Pembangunan on schedule dan semua bisa selesai tiga tahun lagi,” katanya.
Baca Juga:Bupati Bolmong Usulkan Pembangunan Rumah Susun ke Menteri PU
Menurut Kepala Balai Sungai wilayah Sulut Djidon Wantania, Bendungan merupakan proyek penting di Bolmong yang diperkirakan mampu menampung air hingga jutaan meter kubik. Menurutnya bisa memberi kepastian air bagi pertanian di beberapa daerah ini.
“Manfaat Bendungan Lolak ini adalah untuk suplai air irigasi, suplai air baku untuk kebutuhan domestik, pengendalian banjir, pengembangan pariwisata, konservasi air, dan PLTM,” katanya.
Dia menjelaskan, untuk anggaran dari proyek tersebut paket Satu nilai kontrak Rp830 Miliar, penyediaan jasa PT. Pembangunan Perumahan (PP) persero, waktu pelaksanaan 1751 Hari. Sedangkan paket II nilai kontrak Rp 821 miliar, penyedia jasa PP-APL KSO, waktu pelaksaan 1462 Hari.
Namun untuk progress paket II anggaran masih 0 persen karena anggaran DIPA belum masuk. Untuk progress proyek pembangunan Bendungan Lolak sampai hari ini 46,11 persen.(**)