TOTABUAN.CO BOLMONG – Janji Pejabat Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Limi Mokodompit untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai terlihat.
Hal ini dibuktikan dengan dilakukannya Job fit untuk 32 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkup Pemkab Bolmong. Padahal rencana Job fit tersebut baru diumumkan Senin (5/12) lalu.
Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bolmong Umarudin Amba mengatakan, bahwa pelaksanaan Job fit sudah akan dilaksanakan Kamis besok di Kantor BKN Regional XI Manado.
“Iya mulai Kamis besok, Job fit akan dilaksanakan di Kantor BKN Manado,” kata Kepala BKPP Bolmong Umaridn Amba Rabu 7 Desember 2022.
Berdasarkan perintah, sedikitnya 32 pejabat yang menduduki jabatan eselon II ikut job fit.
Amba menyebutkan, dari 32 pejabat yang akan ikut job fit, muali staf ahli, tiga asisten hingga ke kepala badan dan kepala dinas.
“Job fit atau yang juga biasa disebut dengan person-job fit, adalah cara untuk menilai kecocokan karakteristik kandidat dengan suatu posisi di organisasi melalui kepribadian, soft skills, pengalaman, dan nilai-nilai (values) yang mereka miliki dalam bekerja,” jelasnya.
Job fit ini katanya, untuk menilai apakah pejabat bersangkutan sudah cocok di SKPD yang dipimpinnya saat ini atau cocoknya di SKPD lain. Jadi bisa saja misalnya dia Kadis A, tapi setelah job fit dia cocoknya di Kadis B, begitu juga sebaliknya.
“Yang ikut job fit ini semua eselon II yang sudah menjabat minimal satu tahun bahkan lebih,” ucapnya.
Amba menuturkan, kendati begitu ada enam jabatan saat ini tidak dilakukan job fit. Yakni Bappeda, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Sosial. Ketiga jabatan tersebut baru selesai dilelang. Begitu juga untuk jabatan Dukcapil harus sesuai SK Kementerian Dalam Negeri.
“Untuk jabatan Kadis PUPR masuk tahapan lelang,” imbuhnya.
Aroma Rotasi
Jabatan kepala OPD lingkup Pemkab Bolmong siap-siap bergeser. Puluhan pejabat dengan jabatan pimpinan tinggi (JPT) kini diuji dengan mengikuti job fit atau uji kepatutan.
Job fit tersebut merupakan inisiasi Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit yang menginginkan adanya pembaruan di tubuh birokrasi.
Proses pergeseran pejabat itu agar pelaksanaan roda pemerintahan serta pelayanan masyarakat lebih maksimal.
Selain itu pertimbangan lain adalah kepala OPD tidak boleh menjabat terlalu lama dalam suatu jabatan perlu penyegaran sebagai bentuk dinamika organisasi.
Dalam uji kepatutan ini juga akan diperoleh pejabat yang cocok sesuai dengan bidang masing-masing.
Sumber resmi mengatakan, hasil job fit akan menjadi dasar Pj Bupati Bolmong Limi Mokodompit sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) untuk melakukan rotasi.
Meski job fit tidak lagi menjalani proses asesmen, melainkan hanya mengikuti tes wawancara, namun hasil tersebut akan menentukan posisi seorang pejabat untuk ditempatkan. (*)