TOTABUAN.CO BOLMONG —Pelaksanaan upacara Hari Kesaktian Pancasila tahun 2020 yang dilaksanakan di Monumen Pancasila Sakti, Jalan Raya Pondok Gede, Lubang Buaya, Jakarta Timur berlangsung khidmat.
Secara virtual, Bupati dan Wakil Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow-Yanny Ronny Tuuk pun turut mengikuti upacara dari Ruang Video Conference (Vicon) di Balai Desa Tiberias Kecamatan Poigar Kamis 1 Oktober 2020.
Peringati Hari Kesatian Pancasila 1 Okotober itu, menjadi momen tersendiri bagi warga Tiberias.
Meski secara daring, jalannya upacara di kantor desa itu berjalan khidmat yang juga dihadiri para kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Tidak banyak yang hadir dalam upacara yang digelar serentak secara Nasional tersebut. Mengingat pelaksanaan tetap dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Dalam upacara tersebut Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara. Sementara pembacaan Teks Pancasila dilakukan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo. Selanjutnya, pembacaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia dilakukan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti. Kemudian dilanjut pembacaan dan penandatanganan dilakukan Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Dirangkaikan Dengan Penyaluran Bantuan di Dua Kecamatan
Usai mengikuti upacara, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis bantuan sosial (Bansos) kepada warga yang terdampak Covid-19 di Kecamatan Poigar dan Bolaang Timur.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, penyaluran bantuan ini, sudah berbeda dari tiga bulan sebelumnya. Jika sebelumnya setiap KK penerima beras mencapai 36 kg, kini tinggal menerima 18 kg. Hal itu dikarenakan ada penyesuaian karena perpanjangan penyaluran bantuan hingga desember 2020.
“Beruntung Kabupaten Bolmong dalam refucusing anggaran, sudah memutuskan hingga Desember. Dan hanya Kabupaten Bolmong daerah pertama di Sulut, yang menetapkan hingga Desember,” ucap bupati.
Sejumlah harapan diucapkan Bupati, semoga bantuan yang diberian ini bisa meringankan beban bagi warga terdampak. Bupati optimis pada Desember 2020, Orang Desa Sehat Kuat mampu mengalahkan Covid-19.
Dari data yang ada, total penerima bantuan baik dari APBD dan APBN yang di top up Pemkab Bolmong sebanyak 19.373 Kepala Keluarga. Untuk yang dibiayai dari APBD berjumlah 9.170 KK namun ada juga yang di top up seperti penerima BST dan penerima bantuan dari Kementerian kelautan, sehinga total yang menerima bantuan 19.373 KK.
Untuk bantuan sembako tahap ke empat terjadi penambahan jumlah penerima berjumalh 800 KK. Sehingga yang akan menerima paket full dari Dinsos berjumlah 5.048 KK. Paket full ini sudah ada beras 18 Kg, Minyak Goreng 2 Liter, Gula Pasir 4 Kg, dan Ikan 8 kaleng.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra mengatakan, total penerima bantuan baik APBD dan APBN yang di top up oleh Pemkab Bolmong sebanyak 19.373 Kepala Keluarga (KK).
“Yang dibiayai oleh APBD yakni, 9.170 KK namun ada juga yang di top up seperti penerima BST dan penerima bantuan dari Kementerian Kelautan sehingga total yang menerima yaitu 19.373 KK,” ungkap Sukra.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Bolmong, Abdul Haris Bambela berujar, untuk bantuan tahap empat yang akan diserahkan tersebut terdapat penambahan jumlah penerima sebanyak 800 KK.
“Jadi yang akan menerima paket sembako full dari Dinsos yakni sebanyak 5.048 KK. Paketnya yakni beras 18 kilogram, minyak goreng 2 liter, gula pasir 4 kilogram, dan 8 ikan kaleng,” katanya.
Bansos ini akan diberikan Pemkab Bolmong kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 hingga Desember 2020 mendatang. (adv)