TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Walikota Kotamobagu Ir Tatong Bara, menghadiri seminar nasional Refleksi Dinamika Desentralisasi Fiskal dalam Kerangka Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, pada peringatan hari OEANG RI Ke-71 dengan tema Kerja Nyata Membangun Negeri, di Gedung Danapala Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI Jakarta, Rabu (18/10).
Menuru Kabag Humas Pemkot Ham Rumoroi, tujuan seminar ini adalah bagaimana meningkatkan kualitas layanan publik dan kesejahteraan masyarakat dengan kewenangan pemerintah pusat yang diserahkan kepada pemerintah daerah yang disertai pemberian sumber pendanaan (Money FollowsFunction).
Seminar dibuka Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, menghadirkan para narasumber diantaranya Dirjen Perimbangan Keuangan Boediarso Teguh Widodo, Blane Lewis dari World Bank, yang dihadiri oleh seluruh bupati/walikotase-Indonesia.
“Kehadiran Walikota dalam kegiatan itu, untuk melihat prediksi tentang keuangan daerah ke depan, fiskal seperti apa, termasuk penguatan pendapatan daerah,” ujar Ham.
Selain itu, menurutnya kehadirannya pada kegiatan di Kementerian Keuangan tersebut, juga sekaligus untuk melakukan lobi anggaran menyangkut infrastruktur, khususnya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu yang saat ini dalam proses pengajuan di Kementerian Kesehatan.
“Proposal yang dikirim di Kementerian Kesehatan sudah diterima. Insha Allah diusulkan, tinggal mendorong pihak Kementerian Keuangan untuk mengalokasikan anggarannya,” paparnya.
Saat ini lanuutnya, pagu indikatif belum keluar. Sehingga masih menugguh, mudah-mudahan bisa terealisasi di tahun anggaran 2018 ini. (**)