TOTABUAN.CO BOLMONG — Pendidikan memegang peranan penting untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Teknologi informasi yang semakin maju, akan turut berpengaruh pada perkembangan di daerah. Sehingga, sudah sepatutnya jika lapangan pekerjaan membutuhkan SDM yang kompeten untuk bersinergi bersama.
Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, pertumbuhan ekonomi bisa diwujudkan melalui SDM yang handal. SDM memiliki peranan penting dalam pembangunan suatu daerah.
Tidak dapat dipungkiri, salah satu penentu keberhasilan pembangunan adalah tersedianya SDM, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas SDM terus dilakukan. Salah satunya yakni dengan memberikan dana hibah untuk Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK) senilai 500 juta rupiah. Dana hibah tesebut, sebagai bukti serta komitmen pemerinfah daerah, untuk membantu pihak perguruan tinggi agar lebih maju.
Memurut YSM, upaya ini sangat penting, mengingat kehadiran bonus demografi yang sedang berlangsung dan diperkirakan puncaknya pada 2030-an.
Menurut Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, pembangunan SDM lewat dunia perguruan tinggi harus dilakukan secara masif.
Terbitnya Peraturan Presiden (PP) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, terlihat jelas bahwa pemerintah daerah ingin perkuat pembangunan daerah melalui data. Dengan adanya walidata di tingkat daerah diharapkan data sektoral akan tersedia.
“Dengan tersedianya data sektoral di tingkat daerah bahkan hingga desa/kelurahan dapat membantu Pemerintah daerah untuk membangun daerahnya ke arah yang lebih baik. Terutama pembangunan pada sektor pendidikan,” kata YSM singkatan Yasti Soepredjo Mokoagow.
Menurutnya, salah satu modal dasar untuk meningkatkan kualitas hidup ialah pendidikan. Tersedianya infrastruktur dan akses pendidikan yang memadai seakan menjadi keharusan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya yakni pembangunan universitas yang berkualitas. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, yang ada di empat kabupaten dan satu kota di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Untuk melakukan lompatan besar dalam pembangunan SDM, pemerintah membutuhkan keterlibatan aktif dari universitas untuk dapat mencetak generasi muda yang kompeten.
“Pemerintah butuh keterlibatan universitas dan generasi muda yang unggul. Karena generasi muda adalah pilar utama bangsa,” ujar YSM.
Ia mengungkapkan bahwa universitas sebagai tulang punggung lahirnya generasi unggul untuk menciptakan berbagai kebijakan publik berdasarkan riset untuk menjawab berbagai permasalahan sosial.
Untuk itu, universitas diarahkan menjadi lumbung produksi bagi generasi muda yang unggul yang siap untuk menentukan kebijakan publik di masa depan. Hal ini menjadikan universitas sebagai barometer dalam pengembangan SDM di daerah.
Dalam pembangunan SDM, universitas juga perlu meningkatkan kualitas kurikulum untuk mengakomodir perubahan yang terjadi serta yang dibutuhkan dalam pemerintahan global.
Mantan Ketua Komisi V DPR RI ini menjelaskan bahwa birokrasi tidak menutup diri, melainkan terbuka untuk memanfaatkan peluang agar dapat menyerap potensi SDM terbaik untuk menggerakan birokrasi menjadi gesit, lincah, dan dinamis dalam menjawab berbagai tantangan.
YSM mengungkapkan, mendorong UDK dapat mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi. Ia juga mengajak universitas untuk secara bersama-sama membangun birokrasi pemerintahan modern yang siap bersaing dan memenangkan level global.
Diketahui Pemkab Bolmong memberikan dana hibah 500 juta rupiah. Penyerahan dana hibah itu dilakukan lewat penandatangaan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD). Penandatangan NPHD itu antara Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta selaku pihak pertama dan Rektor UDK Agus Soepandi Sugoto selaku pihak kedua pada Selasa 31 Agustur 2021 lalu.
Penandatangan NPHD itu berlangsung di Kantor Bupati Bolmong, disaksikan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Sekda Tahlis Gallang bersama para jajaran UDK.
“Terima kasih atas kepedulian Bupati Bolmong Ibu Yasti Soepredjo Mokoagow. Semoga dengan adanya sinergitas dari pemerintah daerah Bolmong, UDK bisa menjadi kampus unggulan di BMR hingga Sulut,” kata Rektor UDK Agus Supandi Soegoto usai penandatangan.
Agus mengatakan, UDK merupakan universitas yang ada di BMR. Sehingga butuh perhatian dari pemerintah daerah di lima daerah.
Agus mengatakan, Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow sangat gigih untuk membantu keberlangsungan UDK. Salah satu dengan pemberian dana hibah.
Agus mengaku lewat berbagi upaya, UDK saat ini sudah terakreditasi melalui Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi (BAN-PT). Padahal jika dibandingkan, ada ratusan perguruan tinggi di Indonesia yang tidak lolos.
“BAN-PT adalah lembaga resmi akreditasi yang memperoleh wewenang dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan perguruan tinggi,” jelasnya.
“Alhamdulilah, UDK sudah terakreditas lewat BAN-PT. Saya berharap para pimpinan daerah yang ada di BMR, bisa membantu UDK,” harapnya. (Adv)